Suara.com - Samsung mengumumkan kalau laba operasionalnya turun hampir 80 persen. Hal ini disebabkan karena ekonomi lesu di pasar global.
Melansir laporan Yonhap, Selasa (31/10/2023), perusahaan asal Korea Selatan ini mendapatkan laba operasional sebesar 2,43 triliun Won atau Rp 28,5 triliun selama kuartal tiga (Q3) 2023 atau periode Juli-September 2023.
Laba tersebut turun hingga 77,6 persen dari total 10,9 triliun Won atau Rp 128,2 triliun di kuartal yang sama tahun lalu (year over year/YoY), alias anjlok 8,47 triliun Won atau Rp 99,6 triliun.
Tapi dibanding kuartal dua (Q2) 2023 sebelumnya, laba operasional Samsung meningkat lebih dari tiga kali lipat dengan angka 688,5 miliar Won atau Rp 8,1 triliun.
Untuk penjualan, Samsung mengalami penurunan 12,2 persen menjadi 67,4 triliun Won atau Rp 792 triliun. Sementara laba bersihnya anjlok 37,8 persen menjadi 5,84 triliun Won atau Rp 68,6 triliun dibanding tahun sebelumnya.
Laba operasional itu 32,6 persen lebih tinggi dari perkiraan rata-rata, menurut survei yang dilakukan oleh Yonhap Infomax, perusahaan data keuangan Kantor Berita Yonhap. Tapi perkiraan laba bersih tidak diketahui.
Kemudian Divisi Device Solutions Samsung, yang bertanggung jawab soal bisnis chipset, mengalami kerugian 3,75 triliun Won atau Rp 44,1 triliun.
Ini merupakan kerugian ketiga kalinya berturut-turut yang dialami divisi tersebut dengan nilai total 12,7 triliun Won atau Rp 150,3 triliun hingga kuartal tiga 2023.
Kendati begitu bisnis prosesor Samsung mulai bergerak positif karena adanya penurunan kerugian. Hal itu terjadi karena peningkatan produk flagship seperti high bandwidth memory (HBM) dan double data rate 5 (DDR5).
Baca Juga: Samsung Anjlok di Pasar Global, Kalah dari HP China
Lalu untuk divisi ponsel Samsung, perusahaan mencatat angka penjualan sebesar 44,2 triliun Won atau Rp 520 triliun dan laba operasional sebesar 3,7 triliun Won atau Rp 43,5 triliun.
Faktornya dari penjualan HP lipat yang laris di pasaran seperti Samsung Galaxy Z Flip 5 dan Samsung Galaxy Z Fold 5.
Berita Terkait
-
Samsung Anjlok di Pasar Global, Kalah dari HP China
-
6 Alasan Meninggalkan TV Analog dan Beralih ke Super Smart TV Plus
-
Samsung Galaxy S24 Siap Masuk Produksi, Diluncurkan Januari 2024
-
Samsung Siapkan Fitur Teknologi Satelit di Galaxy S24
-
Samsung Galaxy Tab A9 dan Galaxy Tab A9+, Tablet Seharga Rp2 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Spesifikasi Redmi Pad 2 Pro, Tablet Xiaomi Resmi ke RI dengan Baterai 12.000 mAh
-
Daftar Harga iPhone Terbaru November 2025, Setelah iPhone 17 Rilis Banyak yang Dapat Diskon
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
25 Kode Redeem FF Hari Ini 5 November 2025: Skin Evo Gun Gratis Di Depan Mata
-
22 Kode Redeem FC Mobile 5 November 2025: Banjir Hadiah Rank Up dan Pemain Bintang Gratis
-
Terjemahan Langsung di AirPods Masuk ke Uni Eropa, Kapan Giliran Indonesia?
-
Review Realme 15T 5G: Desain BIkin Pangling, Punya Baterai Jumbo 7.000 mAh
-
5 HP Murah Memori Besar 256 GB, Harga Cuma Rp1 Jutaan
-
5 HP Rp 2 Jutaan Kamera Terbaik, Hasil Jepretan Jernih Cocok Buat Influencer
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia