Suara.com - Pekan lalu untuk pertama kalinya militer Israel dipaksa menggunakan rudal anti-balitik tercanggih sekaligus salah satu yang paling mahal di dunia untuk mencegat rudal balitik yang ditembakkan oleh milisi Houthi.
Seperti diwartakan Haaretz pekan ini, militer Israel pada 31 Oktober lalu menggunakan rudal Arrow 2 untuk mencegat rudal balistik Houthi di luar angkasa. Harga satu unit rudal Arrow 2, yang dikembangkan Israel bareng Amerika Serikat sejak 25 tahun lalu, ditaksir sekitar Rp 46,5 miliar.
Ini adalah pertama kalinya sistem pertahanan Arrow 2 digunakan dalam perang dan sesuai tujuan awalnya, yakni mencegat rudal yang ditembakkan ke Israel dari jarak jauh.
Rudal yang ditembakkan oleh milisi Houthi sendiri diduga sebagai Qader, yang merupakan versi yang lebih canggih dari rudal balistik Shahab 3 buatan Iran. Rudal itu ditembakkan dari Yaman ke Kota Eilat di selatan Israel, dengan jarak sekitar 1600 km.
Qader sendiri, dengan panjang sekitar 15,2 meter, diketahui membawa hulu berdaya ledak besar dan memiliki daya rusak besar jika berhasil menghantam Israel.
Pada akhir pekan kemarin Militer Israel menyebarkan sebuah video yang menunjukkan momen Arrow 2 menghantam rudal balistik Houthi di luar atmosfer.
Israel mengatakan sistem radar angkatan udaranya berhasil mendeteksi lintasan rudal Houthi itu, sebelum mencegatnya pada "waktu dan jarak yang tepat."
Sebelumnya Houthi juga telah menyebarkan sebuah video peluncuran rudal-rudal balistiknya ke arah Israel. Tidak hanya rudal, Houthi juga menyebar video serangan drone ke Israel.
Arrow
Baca Juga: Kondisi 3 Relawan Indonesia yang Menolak Dievakuasi dari Gaza, Ini Komentar Kemlu
Arrow adalah bagian dari sistem pertahanan udara Israel yang berlapis-lapis. Israel memiliki sistem Iron Dome dan Iron Beam untuk mengatasi serangan jarak pendek, David's Sling untuk menghalau serangan misil jarak menengah dan Arrow untuk menghadapi serangan rudal jarak jauh.
Dikembangkan bersama AS sejak 25 tahun lalu, Arrow dibangun setelah Israel dihantam rudal Scud Irak pada Perang Teluk Pertama. Rudal anti-balistik itu dirancang khusus untuk mencegat rudal balistik jarak jauh, hingga ke luar atmosfer Bumi.
Faktanya beberapa varian tercanggih Arrow diklaim bisa menembak satelit dan bisa melesat dengan kecepatan supersonik.
Sebelumya sistem anti-balistik Arrow sudah digunakan pada 2017 lalu untuk menembak rudal anti-pesawat S-200 milik Suriah. Rudal itu tadinya menyasar pesawat tempur Israel, tetapi meleset dan mengarah ke pemukiman Israel.
Militer Israel, setelah berhasil mencegat rudal balistik Houthi itu, mengatakan Arrow adalah pukulan telak bagi Iran.
"Keberhasilan ini lebih dari sekedar melindungi warga Eilat dan membungkam Houthi. Tujuan utamanya adalah untuk membuktikan pada Iran, pihak di balik serangan ini, bahwa Israel memiliki kemampuan untuk menangkal program rudal mereka. Keberhasilan ini berdampak besar pada konflik di kawasan ini," kata pejabat militer Israel.
Berita Terkait
-
TikTok Bantah Tampilkan Banyak Konten Pro Palestina
-
Sejarah dan Asal Usul Pasukan Hizbullah yang Ikut Perangi Israel
-
Israel Habiskan Uang Hampir 20 Kali PAD DKI Jakarta Jika Perang Gaza Terus Berlanjut
-
Siapa Pendiri Houthi, Kelompok Asal Yaman yang Berani Serang Militer Israel
-
Siapa Houthi Yaman? Inilah Pasukan yang Serang Israel dengan Rudal dan Drone
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024