Suara.com - Pasukan bersenjata Hizbullah tengah menjadi sorotan lantaran turut memberi penyerangan pada Israel saat pasukannya tengah bertempur dengan Hamas.
Pasukan Hizbullah dari Lebanon, Sabtu (4/11), melakukan serangan serentak menghantam Israel dari perbatasan Lebanon saat penduduk Lebanon selatan melaporkan terjadinya beberapa serangan Israel selama berminggu-minggu bentrokan. Tentara Israel mengatakan penyerangannya kepada Hizbullah sebagai tanggapan atas serangan sebelumnya dari wilayah Lebanon, dan menyertai serangan udara tersebut dengan tembakan artileri dan tank.
Hizbullah terlibat penyerangan dengan pasukan Israel di perbatasan Lebanon-Israel saat Hamas mulai berperang dengan Israel pada 7 Oktober 2023 lalu. Lantas siapakah kelompok Hizbullah tersebut? Dan mengapa ikut memerangi tentara Israel?
Sejarah Singkat Pasukan Hizbullah
Hizbullah memiliki arti “Partai Tuhan”, yaitu kelompok bersenjata dan politik Syiah yang didukung oleh Iran. Hizbullah terbentuk pada 1982 untuk melawan pendudukan Israel di wilayah Lebanon selatan.
Anggotanya ini muncul dari kelompok bersenjata yang dibentuk oleh Korps Garda Revolusi Islam Iran setelah invasi Israel ke Lebanon pada tahun 1982. Kelompok Hizbullah pada saat itu mendapat dukungan dari kalangan Muslim Syiah, yakni merupakan salah satu musuh terbesar Israel di wilayah tersebut. Pemimpin Hizbullah pada 2021, Hassan Nasrallah mengklaim, Hizbullah memiliki 100.000 pejuang dan juga roket yang presisi yang dapat menyerang seluruh wilayah Israel.
Amerika Serikat (AS) memperkirakan Iran telah mengalokasikan dana mencapai ratusan juta dolar setiap tahunnya pada kelompok Hizbullah dalam beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya, Kelompok Hizbullah ini ternyata pernah terlibat baku hantam dengan Israel pada Juli 2006 silam. Dalam serangan lintas batas waktu itu, Hizbullah menangkap dua tentara Israel dan berharap bisa ditukar dengan tahanan. Namun Israel meresponnya secara militer, sehingga terjadi perang 34 hari atau yang biasa disebut dengan istilah Perang Juli.
Konflik tersebut berakhir dengan mengakibatkan terbunuhnya lebih dari 1.100 warga Lebanon dan 165 warga Israel.
Baca Juga: Hari Pahlawan 2023 Kapan? Simak Jadwal, Link Download Logo dan Sejarahnya
Tujuan Pasukan Hizbullah Dibentuk
Pada tahun 2000, Pasukan Israel menarik diri secara sepihak dari Lebanon selatan setelah hampir 20 tahun pertempuran mematikan. Hal ini mendorong Pasukan Hizbullah menyatakan diri sebagai tentara Arab pertama yang memaksa Israel menyerahkan kendali atas wilayah tersebut.
Israel terus menduduki Dataran Tinggi Golan di Suriah dan wilayah Palestina yang telah direbutnya pada Perang tahun 1967. Hamas pun telah berjuang melawan pendudukan Israel di wilayahnya dan perluasan pemukiman ilegal di tanah Palestina. Setelah Hizbullah dibentuk, mereka kemudian merilis manifesto-nya. Kelompok ini menyoroti ideologi dan tujuan mereka, yakni termasuk mengalahkan pasukan Israel dan mengusir entitas kolonial Barat dari Timur Tengah.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Kena Boikot USAI Pemilik Dituding Pro Israel, Brand Kosmetik Rose All Day Salurkan Bantuan Rp500 Juta ke Palestina
-
Israel Habiskan Uang Hampir 20 Kali PAD DKI Jakarta Jika Perang Gaza Terus Berlanjut
-
Mengungkap Sejarah DI/TII yang Dilupakan Lewat Ulasan Buku Karya Holk H. Dengel
-
Kisah Kematian Tragis Mantan PM Israel Ariel Sharon Usai Koma Selama 8 Tahun, Alami Stroke Parah
-
Deretan Aksi Bela Palestina di Penjuru Dunia: dari Amerika sampai Indonesia
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
Terkini
-
5 Parfum Unisex untuk yang Mudah Berkeringat, Anti Apek Mulai Rp20 Ribuan
-
Stanley Hadirkan Sensasi 'Winter Cabin' di Plaza Indonesia: Wajib Coba Cocoa Bar Eksklusifnya!
-
5 Acara Seru Tahun Baru 2026 di Jakarta yang Wajib Dikunjungi, Tak Cuma Pesta Kembang Api
-
5 Sepatu Hiking Outdoor Lokal Favorit Para Pendaki, Kualitas Setara Brand Luar Negeri
-
7 Lipstik Anti Bibir Kering dan Awet Tahan Lama, Tak Perlu Touch Up Berkali-kali
-
5 Merk Vitamin untuk Ibu Menyusui Agar Tidak Mudah Lelah, Bantu Lancarkan ASI
-
5 Sandal Kembaran Crocs yang Lebih Murah, Tahan Air, dan Anti Slip
-
12 Oleh-oleh Khas Jogja Selain Bakpia, Unik dan Wajib Dilirik Wisatawan
-
5 Serum dengan Salicylic Acid dan Niacinamide, Bye-Bye Jerawat dan Pori Besar
-
6 Shio yang Menarik Kekayaan dan Kelimpahan pada 27 Desember 2025: Babi dan Kuda Siap-Siap!