Suara.com - Beredar kabar belakangan ini jika YouTube Indonesia mengajukan izin e-commerce ke Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Country Director Google Indonesia, Randy Jusuf memberikan penjelasan jika hingga saat ini YouTube belum ada rencana menambahkan berbagai fitur belanja.
"Jujur aja kami masih menganalisa Kemendag itu detailnya dan sebagainya. Masih fase menganalisa," ujarnya saat ditemui di kantor Google Indonesia, Selasa (7/11/2023).
Selain itu, dia juga menambahkan jika belum ada penambahan fitur belanja di YouTube Shopping.
"Untuk sekarang, YouTube masih belum ada rencana menambahkan fitur-fitur baru dari shopping-nya itu," ungkap Randy Jusuf.
Diakuinya, YouTube Shopping memang sudah ada dan menjadi salah satu layanan secara global.
Namun, menurut dia, untuk menjadi e-commerce ada beberapa fitur yang harus ditambahkan.
"Untuk shopping, itu banyak fitur macem-macem. Maka itu, untuk sekarang masih belum ada rencana menambahkan fitur-fitur tertentu dari fiturnya," tegasnya.
Randy Jusuf menekankan bahwa meskipun YouTube Shopping sudah tersedia secara global, semua itu harus disesuaikan dengan fiturnya.
Baca Juga: Isu Akan Bikin Pesaing TikTok Shop, Google Indonesia Buka Suara
"Fitur-fiturnya kan banyak, mungkin sebagian fiturnya sudah ada, sebagian fiturnya dipertimbangkan," katanya lagi.
Dia pun kembali menegaskan bahwa untuk saat ini belum ada penambahan fitur-fitur baru di YouTube.
"Untuk sekarang, masih belum ada rencana menambahkan fitur-fitur baru di YouTube Shopping," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tidak Bisa Nonton Video di YouTube? Mungkin Ini yang Terjadi
-
TikTok Shop Dipastikan Tak Beroperasi di November, Meta Ajukan Izin Social Commerce di Indonesia
-
Saingi YouTube, Durasi Video TikTok Naik Jadi 15 Menit
-
Soleh Solihun Ngeluh Dikejar Petugas Pajak soal Adsnense YouTube, Padahal Tak Ada Cuan
-
Kapan TikTok Shop Buka Lagi? Rumor Tanggal 10 November 2023, Kemendag Beberkan Perizinannya
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
15 Kode Redeem FF Terbaru 21 September 2025: Hadiah AK47 Paradox Siap Klaim
-
5 Web untuk Memisahkan File PDF Online Gratis, Tanpa Perlu Instal Aplikasi
-
12 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 20 September 2025, Ada Hadiah Pemain OVR Tinggi
-
42 Kode Redeem FF Hari Ini 20 September 2025, Klaim Scar Megalodon Alpha, SG2, dan Diamond Gratis
-
Telkomsel, Indosat, XL Kompak Bentuk Telco API Alliance Lindungi dari Hacker!
-
LG K-Wave Festival: Belajar K-Pop Dance, Masak Makanan Korea, Hangeul, dan Gratis!
-
Chipset Xiaomi 17 Pro Disebut Siap Tandingi SoC Milik iPhone 17 Pro
-
Pendidikan dan Jejak Karier Wahyudin Moridu: Viral Gegara 'Mau Rampok Uang Negara'
-
4 Rekomendasi HP 1 Jutaan yang Tidak Cepat Panas, Teman Setia para Pekerja
-
DLC untuk Sonic Racing CrossWorlds Bocor, Ada Karakter Avatar dan SpongeBob