Suara.com - CEO Googlr, Sundat Pichai beri peringatan kepada pengguna Android tidak melakukan sideload aplikasi (mengisntal aplikasi dari sumber lain selain toko aplikasi resmi).
Sideloading aplikasi, yang memengaruhi Apple dan Google, telah menjadi cukup populer dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun Android telah lama menerima program dan toko aplikasi pihak ketiga, Apple terpaksa melakukan perubahan.
Tentu saja, CEO Google, Sundar Pichai memberikan kesaksian mengenai dugaan praktik perusahaan dalam menekan persaingan dengan membebankan biaya premium kepada pengembang aplikasi dalam sengketa hukum dengan Epic Games.
Belakangan, Sundar Pichai mengklarifikasi bahwa untuk melindungi konsumen dari virus dan membahayakan keamanan mereka, Google melarang program sideloading di ponsel Android.
Dia juga menyoroti, bagaimana prinsip-prinsip Google memungkinkan adanya pilihan dan kreativitas.
Pasalnya, Android selama ini dikenal sebagai platform sumber terbuka, sebagaimana melansir laman Gizmochina, Minggu (19/11/2023).
Terbukti dari fakta bahwa ia membahas virus saat menginstal program dari toko aplikasi lain, bahwa bisnis tersebut berupaya menimbulkan ketakutan di masyarakat.
Pada kenyataannya, ia baru mulai menggunakan fungsi Play Protect untuk memeriksa aplikasi Android yang di-sideload.
Baca Juga: 3 Cara Logout Akun WhatsApp di HP Android, Mudah dan Aman
Peringatan ini memicu banyak pihak telah mencatat bahwa Google akan memiliki kontrol lebih besar atas aplikasi yang dapat diunduh pengguna.
Meskipun bisnis tersebut menegaskan bahwa aplikasi Play Store memberikan tingkat perlindungan tertinggi bagi pelanggan, studi keamanan Kaspersky baru-baru ini menunjukkan bahwa 600 juta unduhan aplikasi berbahaya tercatat pada tahun 2023 saja dari toko aplikasi Google.
Apple telah lama menentang kemampuan untuk melakukan sideload program karena mereka tidak memiliki kendali atas bagaimana atau dari mana aplikasi ini dimuat di iPhone, selain permintaan keamanan Pichai.
Berita Terkait
-
Beda Xiaomi dan Huawei Hadapi Sistem Operasi Android Buatan Google
-
Jika Samsung Ada HP Lipat, Motorola Punya Ponsel Layar Lekuk yang Bisa Dipakai ala Jam Tangan!
-
Daftar HP yang Diblokir WhatsApp Mulai Besok, Dari Android hingga iPhone
-
Cara Mengganti Background Zoom di HP Android dan iOS yang Mudah
-
Google Kenalkan Logo Android Baru 2023, Penampilan Lebih Segar
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra, HP Premium dengan Kamera 200MP!
-
Qualcomm Resmi Rilis Snapdragon 6s Gen 4, Dukung Fitur Gaming hingga Kamera 200MP
-
Setelah Samsung, Giliran Oppo Gandeng Google buat Teknologi AI
-
Riset Indosat: Jika Indonesia Serius Adopsi AI, PDB Bisa Tembus Rp 2.326 Triliun di 2030
-
41 Kode Redeem FF Terupdate 27 Oktober 2025, Ada Skin Evo Gun Populer Bisa Didapatkan Gratis
-
Daftar Lengkap 17 Kode Redeem FC Mobile 27 Oktober 2025, Dapatkan 500 Token FootyVerse
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan
-
Komdigi Akui Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
-
5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
-
The Simpsons Bakal Hadir di Fortnite, Ini Bocoran Event-nya