Suara.com - Samsung telah mengungkapkan kebocoran data baru yang mengungkap informasi pribadi beberapa pelanggannya di Inggris (UK).
Perusahaan mengatakan bahwa pelanggaran tersebut hanya berdampak pada pelanggan yang melakukan pembelian dari toko online Samsung UK antara 1 Juli 2019 hingga 30 Juni 2020.
Dilansir laman Gizmochina, Minggu (19/11/2023), peretas mengeksploitasi bug pada aplikasi pihak ketiga yang digunakan oleh Samsung.
Melalui surat yang dibagikan di X (sebelumnya Twitter) oleh pengguna platform, Samsung mengatakan pelanggaran tersebut ditemukan pada 13 November lalu.
Kebocoran data merupakan hasil dari peretas yang mengeksploitasi kerentanan pada aplikasi pihak ketiga yang digunakan oleh Samsung.
Samsung telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah keamanan dan telah melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Komisaris Informasi Inggris.
Ini adalah pelanggaran data ketiga yang dialami Samsung dalam dua tahun terakhir.
Pada akhir Juli 2022, peretas mengakses dan mencuri nama, kontak, informasi demografis, tanggal lahir, dan data registrasi produk pelanggan Samsung.
Pada Maret 2022, kelompok pemerasan data Lapsus$ melanggar jaringan Samsung dan mencuri informasi rahasia, termasuk kode sumber untuk ponsel pintar Galaxy.
"Perusahaan telah mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah keamanan ini," kata perwakilan tersebut kepada BleepingComputer.
Baca Juga: 5 Smartphone Terlaris di Indonesia pada Q3 2023, Samsung Nomor Satu
Dia menambahkan bahwa insiden tersebut juga telah dilaporkan ke Kantor Komisaris Informasi Inggris.
Samsung mengonfirmasi bahwa data internal tertentu telah jatuh ke tangan pihak yang tidak berwenang setelah Lapsus$ membocorkan sekitar 190 GB file arsip beserta deskripsi isinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Spesifikasi Tinggi, Kapan HP Murah Redmi 15 Resmi Dijual di Indonesia?
-
Jelang Perilisan, Spesifikasi dan Tampilan Redmi Pad 2 Pro Terungkap
-
HyperOS 3.0 Resmi Meluncur, Ini Jadwal Update dan HP yang Terima Update Anyar
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Kronologi Kapolsek di Kendal Digerebek Warga, Warga Rekam Barang Bukti Video
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Bocoran Fitur Vivo X300: Sensor Level Tinggi, Kamera Depan Kalahkan iPhone 16?
-
Fakta-fakta Gempa Sukabumi dan Bogor: 29 Kali Gempa Susulan, Sesar Aktif Jadi Pemicu
-
3 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan dengan Skor AnTuTu Tertinggi 2025
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Potrait Hitam Putih Elegan untuk Profil Linkedin