Suara.com - Kita perlu melindungi WhatsApp mengingat aplikasi perpesanan itu memuat data pribadi mengenai riwayat percakapan. Berikut terdapat cara mengetahui WhatsApp terkena hack atau diakses orang.
Sebagai informasi, WhatsApp rentan diakses atau terkena hack apabila kalian pernah menghubungkan WhatsApp mobile ke WhatApp Web di komputer umum.
Pihak Meta sendiri mengklaim bahwa WhatsApp sudah menyediakan fitur enkripsi dan perlindungan khusus sehingga aplikasi tidak mudah terkena serangan hacker atau peretas.
Namun, masih ada kasus mengenai hacker yang mampu membobol percakapan WA melalui backup di platform cloud seperti Google Drive dan iCloud.
Selain itu, WhatsApp juga bisa disadap apabila terdapat teman atau orang asing yang meminjam smartphone, lantas mengakalinya. Berikut 7 cara mengetahui WhatApp terkena hack atau diakses orang:
1. Pesan telah terbaca. Kalian dapat melihat sebuah pesan baru yang dikirimkan seseorang ke HP kita. Jika pesan baru sudah dalam kondisi centang biru sebelumnya, maka WA kita kemungkinan sedang disadap.
2. Periksa kontak. Ciri WhatsApp yang sedang disadap dan diakses orang adalah adanya kontak tak dikenal. Anda dapat membuka kontak dan memeriksa siapa saja yang belum Anda tambahkan atau belum pernah Anda tambahkan. Jika ada teman baru yang tidak Anda tambahkan sendiri, maka ada kemungkinan orang lain mempunyai akses ke akun Whatsapp milikmu.
3. Periksa pesan obrolan. Kalian bisa mengecek pesan obrolan dan melihat apakah ada pesan yang Anda sendiri tidak pernah mengirimkannya. Jika terdapat pesan misterius terkirim ke nomor tertentu, maka WA kalian sedang diretas.
4. Cek profil. Oknum peretas kadang mengganti profil untuk melakukan tindak penipuan seperti permintaan uang. Kalian dapat mengecek profil dengan menekan tombol titik tiga di pojok kanan > Setting > klik gambar profil. Periksa apakah terdapat perubahan pada status dan info.
Baca Juga: Cara Kirim Foto HD di WhatsApp, Tidak Perlu Ubah File Jadi Dokumen
5. Periksa melalui WhatsApp orang lain. Kalian dapat meminjam HP kerabat untuk mengecek apakah WA sedang disadap atau tidak. Pertama, pastikan bahwa WA kalian sedang tidak aktif. Anda perlu masuk ke pesan obrolan dan cek apakah akun kita sedang online atau tidak. Apabila profil WhatsApp kalian terlihat online di HP milik kerabat, maka akunmu kemungkinan besar sedang disadap.
6. Periksa SMS di smartphone. Apabila telah mengaktifkan OTP, maka akan ada pemberitahuan apabila WA sedang diakses di perangkat lain. Jika menerima SMS berisi kode OTP padahal WA sedang aktif, maka WA kalian sedang dikendalikan dalam jarak jauh.
7. Cek WhatApp Web. Salah satu ciri WhatsApp terkena hack adalah akun WA diakses oleh orang lain melalui WhatsApp Web. Pada menu Chat utama, klik tombol titik tiga pada pojok kanan atas > klik Perangkat Tertaut (WhatsApp Web) > cek Browser yang terhubung. Pastikan bahwa Browser atau Chrome yang terhubung adalah milik kalian. Apabila terdapat lebih dari satu Browser misterius yang tertaut ke akun, maka WA Anda kemungkinan disadap atau terkena hack. Jika mengetahui ada perangkat yang tertaut bukan milik Anda, kalian bisa klik serta tahan Browser tersebut selama 2 detik > pilih keluar atau log out.
Agar tak mudah diakses orang lain, ada baiknya apabila Anda mengaktifkan Two-Factor Authentication (autentikasi dua faktor). Dengan begitu, siapa pun yang mencoba login harus memasukkan kode verifikasi. Berikut cara mengaktifkannya:
- Buka WhatsApp dan posisikan pada menu chat utama. Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas. Tekan Setting.
- Plih menu Account atau Akun
- Klik Two-Step Verification atau Verifikasi Dua Langkah, lalu Aktifkan
- Masukkan kode PIN 6 digit, klik Next
Apabila sudah aktif, Anda perlu memasukkan kode PIN tersebut untuk mengautentikasi setiap kali Anda membuka WhatsApp. Itulah tadi penjelasan mengenai cara mengetahui WhatsApp terkena hack atau diakses orang, langkahnya mudah sekali bukan?
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
FFWS 2025 Jakarta Mengguncang! Update Flame Arena Hadirkan Loadout, Taktik Baru, Booyah!
-
Canon Sukses Besar! Kelas Foto dan Video Pernikahan di Sumatera Ludes Terjual, Dukung Talenta Lokal
-
20 Kode Redeem FC Mobile 25 Oktober: Boost Skuadmu dengan Gems, Koin, dan Pemain Edisi Khusus
-
Situs Web Kamu Bisa Jadi Sarang Konten Ilegal Tanpa Sadar, Ini Modus Kejahatan Siber Terbaru!
-
20 Kode Redeem FF 20 Oktober Hadirkan Skin M1887, Bundle Langka, dan Diamond Gratis!
-
Cara Gampang Stop Iklan Pop-up di Xiaomi HyperOS Selamanya
-
Qualcomm Snapdragon 685 vs MediaTek Helio G100, Bagus Mana?
-
Lulusan S2 ITB Ini Putuskan Pulang Kampung dan Buka Warung Sate, Banjir Pujian dari Netizen
-
Jaket Premium Othman Cuma Rp 799 Ribu Plus Kuota 75GB dari SIMPATI, Hanya di Sini!
-
Rumor : Produksi iPhone Air Dikurangi, Ada Apa?