Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi menyiapkan sejumlah infrastruktur digital untuk menyukseskan Pemilu 2024 dan Pilpres 2024 mendatang.
Menkominfo Budi Arie menjelaskan kalau sejumlah upaya itu mencakup layanan telekomunikasi yang berkualitas, penyediaan akses internet, data center (pusat data), hingga jaminan layanan logistik.
"Seiring dengan rangkaian Pemilu 2024, Direktorat Pengendalian Pos dan Informatika melakukan pengukuran Quality of Service (QoS) di 514 kabupaten, kota dan titik strategis lainnya, untuk memonitor kualitas layanan broadband dalam rangka mendukung Pemilu," ungkap Budi Arie, dikutip dari siaran pers, Kamis (30/11/2023).
Budi Arie menyatakan, pengukuran kualitas layanan telekomunikasi atau Quality of Service (QoS) dilakukan demi menjaga pelaksanaan Pemilu, terutama penghitungan suara tidak mengalami gangguan sinyal.
Guna menjaga kualitas layanan, Kementerian Kominfo pun berkoordinasi dengan penyelenggara layanan telekomunikasi yang digunakan KPU dan Bawaslu.
"Kominfo melakukan pengawasan terhadap kualitas layanan secara rutin. Apabila diperlukan, Bawaslu dapat mengajukan permohonan penambahan kapasitas. Direktorat Pengendalian Pos dan Informatika telah berkoordinasi dengan PT Telkom terkait kesiapan mendukung Pemilu 2024," papar dia.
Bahkan Kominfo sudah menyiapkan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang bisa digunakan beragam aplikasi. Dicontohkan Budi Arie, salah satunya yakni Sistem Informasi Kode Etik Penyelenggaraan Pemilu (Sietik) Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
"Secara khusus kami telah mengalokasikan 38 Ghz VCPU (Virtual Central Processing Unit), 84 GB memory, 5.99 TB storage untuk dukungan penyelenggaraan Pemilu 2024," imbuhnya.
Ia melanjutkan, Kominfo telah memberikan akses internet di 14.351 lokasi layanan publik di seluruh Indonesia, termasuk daerah-daerah terpencil. Hal itu bisa ditujukan untuk menyebarkan informasi soal Pemilu Damai 2024.
Baca Juga: Siap-siap! Kominfo Mau Sebar Banyak SMS soal Pemilu dan Pilpres 2024
Kemudian untuk kebutuhan logistik, Kominfo memberikan dukungan penyediaan jaringan pos di 514 kabupaten dan kota serta 49,20 persen dari 7.320 kelurahan memiliki titik layanan pos.
"Jaringan pos juga telah mencakup 100 persen kelurahan di Indonesia. Beberapa penyelenggara pos juga ditunjuk sebagai distributor logistik melalui mekanisme tender dan e-catalog, salah satunya adalah PT Pos Indonesia," urai dia.
Lebih lanjut Budi Arie mengungkapkan, PT Pos Indonesia telah melakukan beberapa persiapan untuk mendukung Pemilu. Salah satunya yakni pembentukan satuan tugas pelaksana distribusi logistik dan perlengkapan Pemilu, sembari menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.
"Sebagai vendor distribusi, PT Pos menggunakan Aplikasi Silog KPU untuk memastikan teknis operasional sesuai dengan SOP yang ditetapkan KPU," jelasnya.
Berita Terkait
-
Siap-siap! Kominfo Mau Sebar Banyak SMS soal Pemilu dan Pilpres 2024
-
Kominfo: Ada 22,1 Pekerja Indonesia yang Sudah Manfaatkan Teknologi AI
-
Lantang Cak Imin Depan Kader PKB: Kalau Kita Tak Menang, Indonesia Terancam Hancur
-
Hari Ketiga Kampanye Ganjar, Ketemu Tokoh PGPI Hingga Bertandang Ke Kantor PWI
-
Kampanye Hari Ke-3 AMIN: Anies Hadiri Seminar PGPI, Cak Imin Blusukan Ke Pasar Kramat Jati Dan Glodok
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Oppo Reno 15 Pro Mini Bakal Hadirkan Chip Kencang dengan Bodi Compact
-
Budget 1 Jutaan Dapat Apa? Ini 5 Tablet Akhir 2025 yang Anti Lemot dan Layar Lega
-
Tablet Murah Infinix XPAD 30E Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chipset MediaTek
-
42 Kode Redeem FF 24 Desember 2025: Bocoran Booyah Pass Januari dan Bundle Heroic Gratis
-
Resmi Debut, Honor Play 10A Jadi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan
-
Game Blue Protocol: Star Resonance Resmi Dirilis ke Mobile dan PC
-
24 Kode Redeem FC Mobile 24 Desember 2025: Klaim Mbappe dan Gems Melimpah
-
5 HP Wireless Charging Termurah Desember 2025: Mulai 2 Jutaan, Memori Ekstra Lega
-
Maksimalkan Kualitas, Peluncuran Game James Bond 007 First Light Ditunda
-
Oppo Reno 15 Versi Global Muncul di Geekbench, Chipset Lebih Rendah