Suara.com - M5 World Championship telah berakhir di mana tim Filipina lagi-lagi menjadi pemenangnya. Berikut terdapat daftar hero yang paling banyak digunakan di M5 Mobile Legends.
Sebagian besar hero di bawah merupakan andalan pro player meski beberapa kurang populer bagi pemain di Original Server MLBB. Berdasarkan statistik, hero dengan Pick Rate tertinggi di M5 jatuh ke tangan Mage. Ada pula dua hero Marksman yang masuk dalam daftar lima besar. Perlu diketahui, Grand Final M5 World Championship berlangsung pada Minggu (17/12/2023) kemarin.
AP BREN menjadi juara usai menang 4 vs 3 atas ONIC Esports di partai puncak. Tim perwakilan Indonesia, ONIC, sebenarnya bermain bagus sehingga mampu comeback dari ketertinggalan 1 vs 3 menjadi 3 vs 3.
Sayang, terciduknya Kairi dan kekalahan saat war 4 vs 5 membuat ONIC tumbang di game ketujuh. Berikut 5 hero yang paling banyak digunakan oleh pro player di M5 Mobile Legends:
1. Valentina
Hero Mage ini dipilih sebanyak 67 kali di M5 World Championship. ONIC Sanz kerap menggunakan hero tersebut saat Playoff atau Group Stage. Valentina mempunyai Pick Rate 58 persen, Ban Rate 24 persen, dan rata-rata KDA cukup tinggi mencapai 5.96.
Pengguna Valentina cukup diuntungkan karena hero ini bisa meniru skill ultimate lawan. Mobilitas dan Magic Damage tinggi membuat Valentina sangat berguna untuk war. Hero tersebut sering di-pick untuk melakukan counter terhadap Faramis atau melawan META Support.
2. Bruno
Bruno naik daun di Season 30 Mobile Legends. Marksman penggiring bola ini juga menjadi andalan pro player. Bruno telah dipilih sebanyak 66 kali dengan Win Rate 48 persen.
Baca Juga: 5 Hero Counter Thamuz EXP Lane, Andalan Flaptzy AP Bren yang Repotkan ONIC di M5 World Championship
Ia menjadi andalan pro player karena memiliki critical damage yang sangat berguna saat war. Selain itu, pantulan bolanya membuat hero ini dapat mengincar beberapa hero dengan darah sekarat sekaligus. Bruno mempunyai Pick Rate 57 persen, Ban Rate 29 persen, dan KDA 4.58.
3. Terizla
Terizla menjadi andalan pro player maupun pemain di Original Server. Ia juga masuk dalam 5 besar hero Offlaner terbaik pada Season 30 Mobile Legends.
Terizla memiliki statistik Pick Rate 49 persen, Ban Rate 18 persen, dan KDA 3.16. Ia sangat efektif untuk memancing teamfight besar ketika war.
Hero tersebut kerap dikombo dengan Flicker agar Penalty Zone-nya bisa mengejutkan lawan. Skill CC merepotkan dan durabilitas tinggi membuat Terizla menjadi salah satu hero Offlaner tersakit pada saat ini.
4. Arlott
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Xiaomi Bocorkan HyperOS 4 dalam Laporan Bug Resmi, Rilis Lebih Cepat?
-
5 Rekomendasi Smartwatch GPS Murah, Mulai Rp179 Ribuan
-
4 HP Android Kamera Boba 3 Mirip iPhone 15 Pro yang Turun Harga di Akhir 2025
-
CEO Baru Mozilla Fokuskan Firefox pada AI yang Transparan dan Terpercaya
-
Atlet Esports Thailand Didepak dari SEA Games Usai Skandal Kecurangan
-
Nenek 92 Tahun Menjuarai Turnamen Tekken 8 di Liga Esports Lansia Jepang
-
5 HP OPPO Diskon Sampai 30 Persen di Erafone, Serbu Sebelum 31 Desember 2025
-
65 Kode Redeem FF Terbaru 18 Desember: Ada Diamond, Banner Dreamspace, dan Bundle Gratis
-
IM3XPLORE Resmi Meluncur, Solusi Internet Liburan Andalan Berbasis AIvolusi 5G
-
Percakapan AI Pengguna Diduga Dijual Lewat Ekstensi Browser