Suara.com - CEO OpenAI Sam Altman mengaku prihatin soal perang Israel vs Palestina yang terjadi saat ini. Ia mengatakan kalau insiden tersebut adalah hal yang mengerikan.
Mulanya Bos ChatGPT ini bercerita kalau teman-temannya yang kalangan Muslim maupun Arab ternyata sungkan untuk menceritakan konflik Israel-Palestina ini. Ia merasa kalau topik itu bisa merusak karier mereka karena Altman sendiri adalah Yahudi.
“Rekan-rekan Muslim dan Arab (terutama Palestina) di komunitas teknologi yang saya ajak bicara merasa tidak nyaman menceritakan pengalaman mereka baru-baru ini, seringkali karena takut akan pembalasan dan merusak prospek karier,” kata Sam Altman lewat akun Twitter yang kini ganti nama jadi X.
“Industri kita harus bersatu dalam mendukung rekan-rekan ini; ini adalah saat yang mengerikan,” katanya, seraya menambahkan bahwa ia mengharapkan “perdamaian yang nyata dan abadi”.
"Industri kita harus bersatu dalam mendukung rekan-rekan ini, ini adalah waktu yang mengerikan," lanjut dia, dikutip dari Hindustan Times, Minggu (7/1/2024).
Ia pun berharap kalau perang itu segera berakhir agar perdamaian tercipta. Bahkan Altman mengajak publik untuk berempati satu sama lain.
"Saya terus mengharapkan perdamaian yang nyata dan abadi, dan sementara itu kita dapat memperlakukan satu sama lain dengan empati," imbuhnya.
Altman kemudian mengakui soal gerakan antisemit makin marak kepada Yahudi. Ia pun mengklaim kalau banyak pihak yang mendukung dirinya atas gerakan anti Yahudi tersebut.
Tapi dia menyayangkan kalau hal itu tidak terjadi kepada umat Muslim.
Baca Juga: Aksi Boikot Produk Pro Israel, Bos McDonald's Global Minta Ampun
"Saya orang Yahudi. Saya percaya bahwa antisemitisme adalah masalah yang signifikan dan terus berkembang di dunia, dan saya melihat banyak orang di industri ini mendukung saya, dan saya sangat menghargainya. Saya melihat lebih sedikit hal seperti itu pada umat Islam," tandasnya.
Berita Terkait
-
Aksi Boikot Produk Pro Israel, Bos McDonald's Global Minta Ampun
-
Menlu Retno: Tahun 2024 Indonesia Kirim Bantuan Tiga Kali Lipat Lebih Banyak ke Gaza
-
Jika Terpilih Jadi Presiden, Prabowo-Gibran Akan Dirikan Kedubes Indonesia di Palestina
-
Bela Palestina, Pemain OGC Nice Youcef Atal Divonis 8 Bulan Penjara oleh Pengadilan Prancis
-
Hamas Buka Opsi Persatuan Palestina dengan Fatah, Era Baru Perdamaian Terbentuk?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Riset Indosat: Jika Indonesia Serius Adopsi AI, PDB Bisa Tembus Rp 2.326 Triliun di 2030
-
41 Kode Redeem FF Terupdate 27 Oktober 2025, Ada Skin Evo Gun Populer Bisa Didapatkan Gratis
-
Daftar Lengkap 17 Kode Redeem FC Mobile 27 Oktober 2025, Dapatkan 500 Token FootyVerse
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan
-
Komdigi Akui Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
-
5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
-
The Simpsons Bakal Hadir di Fortnite, Ini Bocoran Event-nya
-
Update HyperOS 3 Global Dimulai, Xiaomi 15T Series Dapat Giliran Pertama
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
5 Cara Mengembalikan Foto Lama yang Terhapus di HP Android