Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendesak layanan digital pemerintah mesti terpadu demi meningkatkan layanan kepada masyarakat. Ia pun mematok digitalisasi layanan pemerintah dalam waktu sembilan bulan.
“Saya perlu mengingatkan kita masih memiliki waktu 9 bulan, mari kita pakai momentum ini untuk reformasi birokrasi kita yang berkaitan dengan digitalisasi," kata Jokowi saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, dikutip dari siaran pers Kementerian Kominfo, Rabu (10/1/2024).
Jokowi beralasan kalau transformasi digital ini adalah keharusan. Maka dari itu keterpaduan layanan digital pemerintah mesti dilakukan.
Presiden pun memerintahkan jajarannya untuk melakukan penyederhanaan layanan berbasis digital yang dimiliki serta mencegah terjadinya pemborosan belanja untuk infrastruktur digital.
“Ribuan platform yang ada di kementerian-kementerian dan lembaga harus disederhanakan dan tidak ada lagi platform-platform aplikasi yang baru yang dimunculkan, yang berorientasi hanya ke proyek saja, tetapi hanya menyulitkan kita untuk merangkai agar lebih sederhana dan lebih berguna, utamanya dalam layanan digital pemerintah,” papar Jokowi.
Jokowi meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk mempercepat implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Saya minta kepada Menpan RB untuk segera mempercepat implementasi SPBE, sistem pemerintahan berbasis digital, konsolidasikan semua portal ke dalam satu portal nasional, dan di saat yang sama juga sekali lagi, perkuat keamanan digital kita,” timpal Jokowi.
Lebih lanjut Presiden RI juga meminta jajaran terkait untuk mendukung percepatan transformasi dan layanan pemerintahan berbasis digital.
“Saya minta Menteri BUMN juga ikut mendukung percepatan transformasi lewat Perum Peruri yang menjadi govtech nasional kita. Mendagri, Menkominfo juga mempercepat pengembangan dan penerapan digital ID paling lambat bulan enam bulan harus sudah selesai," tuturnya.
Baca Juga: Jokowi Tak Hadiri HUT ke-51 PDIP, Kirim Video Ucapan Pun TIdak
"Juga Menkominfo untuk segera transformasi kebijakan government cloud untuk mempercepat peningkatan pelayanan digital kita, dan semuanya nanti dikoordinir oleh Menko Marinves,” jelas Jokowi.
Berita Terkait
-
Jokowi Tak Hadiri HUT ke-51 PDIP, Kirim Video Ucapan Pun TIdak
-
Pernyataan Jokowi vs Anies Soal Lahan Milik Prabowo di Debat Capres
-
Jokowi akan Bertemu Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr di Istana Malacanang
-
Soal Debat Ketiga Capres, Jokowi: Yang Kelihatan Justru Saling Menyerang, Visinya Malah Tidak Kelihatan
-
Kominfo Ultimatum Elon Musk Buntut Marak Iklan Judi Online di X Twitter
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Caviar Rilis iPhone 17 Pro Bitcoin Edition Berlapis Emas, Harga Tembus Rp 1,1 Miliar
-
Capcom Batalkan Resident Evil Requiem Mode Multiplayer, Ada Alasan Khusus
-
Warga Malaysia Bikin Geger di Apartemen Paris Gara-gara Durian, Netizen: Coba Goreng Ikan Asin
-
Spesifikasi Oppo Reno 15 Versi China: Pakai Dimensity 8450 dan Kamera 200 MP
-
Cara Menyembunyikan Aplikasi di iPhone, Lindungi Data Pribadi
-
Ponsel Misterius Realme Gunakan Dimensity 7400 Ada di Geekbench
-
5 Tablet dengan Kamera Depan 11 MP ke Atas, Selfie dan Video Call Jadi Lebih Jernih
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Poco F8 Pro dan F8 Ultra Rilis 26 November dari Bali, Kembaran Redmi K90
-
Sisternet Jadi Sorotan di W20 Summit Afrika Selatan, Indonesia Angkat Pemberdayaan Perempuan Digital