Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengaku sudah menyiapkan insentif telekomunikasi kepada para operator seluler di Indonesia, tak terkecuali insentif 5G.
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Kominfo, Ismail mengakui kalau pihaknya sudah menerima masukan dari para pemain opsel seperti Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, XL Axiata, hingga Smartfren soal insentif ini.
Hanya saja, Kominfo memang masih belum memutuskan karena kebijakan insentif tersebut harus berkoordinasi dengan kementerian lain ataupun lembaga terkait.
"Ini belum kami putuskan karena harus berdiskusi juga dengan Kementerian Keuangan, BPKP, dan sebagainya," ucapnya saat ditemui di Kantor Kominfo, Jumat (12/1/2024).
Ia juga belum bisa memastikan kapan insentif untuk para pelaku opsel di Indonesia segera turun. Hanya saja Ismail sudah menegaskan kalau kajian dari pihak Kominfo sudah dalam tahap final.
Persetujuan insentif ini, lanjut dia, sudah dilaporkan ke Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi. Tapi Menkominfo memang belum memutuskan karena masih harus berkoordinasi dengan lembaga terkait.
"Bukan karena pak menteri lambat memutuskan. Tapi karena masih harus berkomunikasi lagi dengan beberapa pihak dari lembaga lain yang perlu kami dengarkan juga masukannya," tutur dia.
Bahkan, Ismail sudah menyiapkan skema insentif kepada para opsel. Skema pertama adalah existing alias berlaku pada fasilitas yang sudah dipakai para operator seluler seperti biaya tahunan.
Sedangkan opsi kedua adalah berbentuk lelang frekuensi yang baru, seperti frekuensi 700MHz untuk jaringan 5G.
Baca Juga: Kominfo Sebut Singapura Harus Belajar dari Indonesia soal Infrastruktur Telekomunikasi
Sayang Ismail masih belum bisa memastikan bentuk insentif mana yang akan diterapkan. Lagi-lagi alasannya masih dalam tahap kajian.
"Apakah dua-duanya diberikan, ya belum tentu juga. Bisa salah satu. Nah itu yang sedang kami kaji juga. Ini yang kami fokus itu formulasinya seperti apa, itu belum selesai," timpal dia.
Kendati begitu dia berharap kalau kebijakan itu bisa segera selesai dalam waktu dekat.
“Enggak ada sih kalau target. Makin cepat, makin baik,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Kominfo Sebut Singapura Harus Belajar dari Indonesia soal Infrastruktur Telekomunikasi
-
Beda Spesifikasi Samsung Galaxy A15 dan Samsung Galaxy A15 5G
-
Realme 12 Pro Siap Debut, Harga Realme 11 Pro 5G Turun Rp 1 Juta
-
Wamenkominfo: Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital di Tahun 2030
-
Spesifikasi Lengkap Oppo Reno 11 Pro 5G: HP Premium yang Dijual 8 Jutaan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Redmi Turbo 5 Bakal Lebih Tangguh dengan Baterai Jumbo
-
Microsoft Dikecam Akibat Fitur Gaming Copilot yang Langgar Privasi
-
Komdigi Target 38 Kabupaten/Kota Punya Kecepatan Internet 1 Gbps di 2029, Ini Caranya
-
3 Cara Menghubungkan iPhone ke PC, Mudah dan Cepat untuk Transfer Data
-
BRIN Gelar INARI EXPO 2025: Dorong Kolaborasi dan Riset untuk Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Oktober: Klaim 60.000 Token dan 9.500 Gems di Hari Sumpah Pemuda
-
Spesifikasi Moto G06 Power: HP Murah Sejutaan dengan Baterai Jumbo 7.000 mAh
-
HP Murah Honor X6b Plus Debut: Harga Sejutaan, Usung Helio G85 dan Memori 256 GB
-
Apa Tugas Wapres Menurut UU? Gibran Jadi Sorotan AI Usai Hadiri Acara Mancing Gratis
-
5 Fakta Petisi Pembatalan Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025