Suara.com - Samsung telah menambahkan dukungan pemantauan Tekanan Darah dan Elektrokardiogram (EKG) untuk seri Galaxy Watch4, Watch5, dan Watch6 di India.
Hal ini dilakukan setelah menerima izin peraturan dan sertifikasi dari Organisasi Pengendalian Standar Obat Pusat India.
Lantas, bagaimana cara mengukur tekanan darah dengan Galaxy Watch?
Dilansir dari laman Phonearena, Rabu (17/1/2024), ikuti beberapa langkah di bawah ini:
Jika Samsung Health Monitor diinstal di Galaxy Watch, buka aplikasi dan ikuti petunjuk pengaturan di layar.
Aktifkan Samsung Health Monitor di ponsel Anda (Tersedia di smartphone Galaxy dengan Android 9.0 dan lebih baru).
Baca dan setujui syarat dan ketentuan, Kebijakan Privasi dan atur profil kamu.
- Kalibrasi jam tangan sesuai petunjuk dari aplikasi (Memerlukan monitor tekanan darah berbasis manset di lengan atas. Anda tidak perlu menggunakan monitor berbasis manset lagi hingga kalibrasi berikutnya dalam 28 hari)
- Kenakan Galaxy Watch di pergelangan tangan yang sama seperti saat kalibrasi dan pastikan tali Galaxy Watch terpasang erat di pergelangan tangan, namun tidak terlalu ketat.
- 30 menit sebelum melakukan pengukuran, jangan minum alkohol atau kafein, dan jangan merokok, berolahraga, atau mandi.
- Pastikan lengan dan pergelangan tangan kering dan bebas dari keringat berlebih atau losion kulit.
- Lakukan pengukuran di dalam ruangan di tempat yang tenang.
- Letakkan kursi yang nyaman di samping meja.
- Duduklah di kursi dengan punggung tertopang dengan baik, kaki tidak bersilang, dan telapak kaki rata di lantai.
- Biarkan tangan dan lengan bertumpu pada meja.
- Beristirahatlah dalam posisi ini setidaknya selama 5 menit sebelum memulai pengukuran.
- Saat memulai pengukuran, tetap diam dan jangan gerakkan lengan atau berbicara saat Galaxy Watch melakukan pengukuran.
- Selama pengukuran, bernapaslah dengan normal. Jangan mencoba memperdalam atau memperlambat napas.
Setelah Samsung Health Monitor di Galaxy Watch berhasil mengukur tekanan darah, Galaxy Watch dan smartphone Galaxy menampilkan hasil sebagai berikut: Tekanan darah sistolik (BP), Tekanan darah diastolik (BP) dan Denyut Nadi (denyut jantung)
Tidak hanya itu, Galaxy Watch juga memungkinkan untuk mengukur Elektrokardiogram atau (EKG).
Baca Juga: Cara Nonton Peluncuran Samsung Galaxy S24 Series
Untuk mengambil ECG (Elektrokardiogram) dengan aplikasi Samsung Health Monitor, kamu harus memasangkan Galaxy Watch dengan smartphone Galaxy sebagai langkah berikut.
- Buka aplikasi Samsung Health Monitor di Galaxy Watch.
Pastikan Galaxy Watch pas di pergelangan tangan. - Sandarkan lengan bawah dengan nyaman di atas meja, lalu letakkan ujung jari tangan yang berlawanan secara perlahan pada tombol atas Galaxy Watch selama 30 detik.
- Tetap diam dan jangan berbicara saat Galaxy Watch melakukan pengukuran.
- Jika proses perekaman sudah selesai, maka hasil EKG akan muncul di jam tangan.
- Catatan: Jangan tekan tombol atas selama perekaman; menekan tombol atas selama perekaman akan menghentikan perekaman.
Gulir ke atas dan ke bawah untuk melihat hasil EKG. - Jika mengalami gejala, ketuk Tambah dan pada layar Gejala, gulir daftar dan ketuk setiap gejala yang dialami.
- Lalu ketuk Simpan untuk menambahkan gejala ke laporan EKG dan untuk kembali ke layar Hasil.
- Ketuk Selesai untuk kembali ke layar Mulai.
Kamu dapat meninjau laporan EKG di aplikasi Monitor EKG di ponsel. (Perhatikan bahwa sinkronisasi mengharuskan jam tangan dan ponsel dipasangkan menggunakan Bluetooth.)
Berita Terkait
-
Samsung Pamer Visual Display Dilengkapi AI Pintar
-
Samsung Pamer Smart TV Berteknologi AI di CES 2024
-
Pakai Bahan Aluminium. Samsung Galaxy A55 Bawa Desain Super Elegan
-
Deretan Fitur Samsung Galaxy A25 5G: Dari AI hingga Keamanan Canggih
-
Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy A15 5G, Dijual Rp 3 Jutaan di Indonesia
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya