Suara.com - Telkomsel dan XL Axiata mengaku siap menjual paket Wifi atau fixed broadband dengan kecepatan 100 Mbps sesuai arahan dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi.
VP Home Broadband and FMC Consumer Marketing Telkomsel, Dedi Suherman mengaku pihaknya menyambut baik rencana pemerintah yang dilontarkan Kementerian Kominfo.
Sebagai penyedia layanan Indihome, ia berpendapat kalau penjualan paket Wifi dengan kecepatan minimal 100 Mbps ini akan berdampak kepada penguatan dan pemanfaatan ekosistem digital yang dapat membuka banyak peluang bagi masyarakat luas.
"Oleh karena itu kami akan mendukung kebijakan dan aturan yang berlaku dengan tetap memprioritaskan pengalaman dan kenyamanan pelanggan, pemerataan layanan broadband yang inklusif, serta tetap menjaga profitabilitas bisnis perusahaan dan industri telekomunikasi yang sehat," ungkapnya saat dihubungi Suara.com via pesan WhatsApp, dikutip Minggu (28/1/2024).
Sejak IndiHome menjadi bagian dari Telkomsel, Dedi mengklaim kalau perusahaan telah aktif menghadirkan berbagai paket fixed broadband kecepatan 100 Mbps ke atas dengan harga yang kompetitif.
Maka dari itu, ia melihat kalau ini adalah langkah positif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan koneksi internet yang lebih cepat dan andal.
"Telkomsel juga percaya bahwa kecepatan internet yang tinggi tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada pelanggan, tetapi juga membuka peluang dan mendorong pertumbuhan beragam industri digital kreatif yang nantinya dapat meningkatkan ekonomi digital nasional," beber dia.
Lebih lanjut Dedi berkomitmen untuk terus menghadirkan beragam paket dengan kecepatan tinggi sebagai upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat luas yang terus tumbuh.
"Khususnya terhadap internet yang dapat memberikan nilai tambah dalam mendukung ragam produktivitas kesehariannya," imbuhnya.
Baca Juga: Buat Kebijakan Baru, Kominfo Wajibkan Publisher Game Berbadan Hukum
Senada dengan Telkomsel, XL Axiata selaku penyedia layanan fixed broadband XL Satu mengaku siap mengikuti aturan dan ketentuan yang diwacanakan Menkominfo.
"XL Axiata sebagai penyedia layanan Fixed Broadband (FBB) akan mengikuti aturan dan ketentuan yang ditetapkan pemerintah/regulator," kata Head of External Communication XL, Henry Wijayanto saat dihubungi Suara.com via pesan WhatsApp, dikutip Minggu (28/1/2024).
Terkait kenaikan harga, Henry bakal mempertimbangkan tarif yang sekiranya wajar di pasaran.
"Adapun untuk penetapan harga, kami akan mempertimbangkan harga wajar di pasar serta biaya-biaya yang terkait untuk memberikan layanan tersebut," tandasnya.
Fixed broadband harus jual paket minimal 100 mbps
Sebelumnya Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mau mengatur kecepatan internet fixed broadband alias Wifi di Indonesia. Penyedia fixed broadband seperti Indihome hingga Biznet nantinya dilarang menjual paket dengan kecepatan internet di bawah 100 Mbps.
Menkominfo beralasan kalau saat ini internet adalah kebutuhan pokok. Ia mempertanyakan kenapa para penyedia fixed broadband di Indonesia masih menjual paket Wifi dengan kecepatan 5-10 Mbps.
Berita Terkait
-
Buat Kebijakan Baru, Kominfo Wajibkan Publisher Game Berbadan Hukum
-
Kominfo Pastikan Lembaga Pengawas Kebocoran Data Pribadi Dibentuk Oktober 2024
-
Bukan EXCL, BCA Sekuritas Bakal Kuasai Saham FREN
-
Penjelasan Kominfo soal Nama Mahfud Hilang di X Twitter
-
Aturan Baru Kominfo, Publisher Game Tidak Berbadan Hukum di Indonesia Bisa Diblokir
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting