Suara.com - Induk perusahaan Snapchat, Snap, kembali mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Jumlah pekerja yang terdampak badai PHK Snap ini mencakup sekitar 500 orang atau setara 10 persen dari total karyawan di seluruh dunia.
Juru bicara Snap mengatakan kalau efisiensi ini ditujukan untuk rencana perusahaan yang menginginkan kolaborasi tatap muka.
"Kami mengatur ulang tim kami untuk mengurangi hierarki dan mendorong kolaborasi tatap muka," katanya, dikutip dari CNBC, Selasa (6/2/2024).
Akibat PHK ini, Snap harus menyiapkan biaya 55-75 juta Dolar AS atau sekitar Rp 865 miliar hingga Rp 1,1 triliun.
Ini bukan kali pertama Snap mengumumkan PHK massal. Kebijakan ini sudah mereka lakukan berkali-kali sejak 2022 lalu.
Badai PHK Snap terjadi pada Agustus 2022 lalu, di mana perusahaan memecat hingga 6.000 orang atau sekitar 20 persen dari total karyawannya saat itu.
Selain PHK, tantangan lain yang dihadapi Snap saat ini adalah masalah hukum. CEO Snap, Evan Spiegel baru saja memberikan kesaksiannya di Komite Kehakiman Senat AS pekan lalu.
Alasannya, pemerintah AS sedang memantau media sosial yang dianggap bertanggung jawab atas krisis moral anak muda, tak terkecuali Snapchat.
Baca Juga: Rugi Triliunan Rupiah, Snapchat PHK 500 Karyawan
Kebijakan Snap menambah daftar badai PHK di perusahaan teknologi, khususnya media sosial. Sebelumnya Google hingga Meta sudah melakukan efisiensi serupa ke para pegawainya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
-
Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!