Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan kalau proyek pusat data nasional (PDN) bisa menjadi solusi dalam menghadapi masalah kebocoran data di Indonesia.
Plt. Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen APTIKA) Kementerian Kominfo, Aris Kurniawan menilai kalau salah satu faktor terjadinya kebocoran data di Indonesia yakni infrastruktur yang belum sesuai.
Ia bercerita, sejak lima tahun lalu Pemerintah Indonesia memiliki fasilitas dengan jumlah lebih dari 2.700 berupa ruang data dan pusat data. Hal inilah yang dianggap Aris menjadi pintu masuk peretas (hacker) membobol data pribadi masyarakat.
"Jadi permasalahan utama, di mana kebocoran data jadi sangat sering terjadi, karena dari sisi infrastruktur relatif tidak aman. Standarisasi tidak ada," ungkapnya di lokasi pembangunan PDN Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/2/2024).
Dari sana Kominfo menggagas sebuah fasilitas yang bisa menjamin data pribadi masyarakat lebih aman dan andal.
"Maka ide awalnya adalah membuat satu fasilitas, benar-benar kita jamin reliability dan keamanannya," lanjut dia.
Sejak tiga tahun lalu Kominfo pun membuat satu fasilitas pusat data nasional (PDN) yang sifatnya sementara. Aris mengklaim kalau data yang disimpan di PDN sementara itu belum ada yang berhasil dibobol.
"PDN sementara yang berjalan tiga tahun data-datanya selama ini belum ada yang bocor," imbuhnya.
Namun dia tak menutup kemungkinan kalau fasilitas tersebut pada akhirnya bisa dijebol hacker seiring perkembangan teknologi.
Baca Juga: Proyek Pusat Data Nasional Terbesar di Indonesia Segera Hadir di IKN
"Ya selalu ada langit di atas langit, di atas teknologi ada yang baru, dan sentimen publik juga bermacam-macam. Soal netizen, teman-teman yang punya kemampuan hacking tertantang, 'Wah PDN pemerintah dicoba-coba, itu jadi satu tantangan utama," bebernya.
Maka dari itu, Aris memastikan proyek pusat data nasional (PDN) pertama di Indonesia akan resmi beroperasi pada Agustus 2024. Proyek PDN ini bakal diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia menargetkan PDN yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat ini bisa ikut meramaikan suasana Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI.
"Kemarin progress mandat mohon mungkin berharap di suasana Ulang Tahun RI 17 Agustus sudah punya pusat data nasional. Bulan agustus rencananya akan diresmikan Pak Presiden," ungkap Aris.
Aris mengatakan kalau proses pembangunan PDN dari segi desain sudah mencapai 75 persen, sementara dari segi pembangunan fisik 95 persen. Namun untuk pembangunan keseluruhan baru di angka 32 persen.
"Kalau overall kami baru di angka 32 persen. Tapi Insya Allah di bulan Agustus selesai," lanjutnya.
Aris menuturkan kalau proyek ini adalah salah satu tonggak Indonesia yang memiliki pusat data nasional untuk pertama kalinya. Lebih lagi proyek PDN ini makin dikebut usai Jokowi menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018 terkait Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Berita Terkait
-
Proyek Pusat Data Nasional Terbesar di Indonesia Segera Hadir di IKN
-
Proyek Kominfo Ini Bikin Bansos Lebih Tepat Sasaran
-
Proyek Pusat Data Nasional Pertama Indonesia Diresmikan Jokowi Agustus 2024
-
Teknologi Makin Canggih, Kominfo Yakin Tak Ada Kecurangan di Pemilu 2024
-
Satelit Satria-1 Siap Kasih Jaringan Internet di Lokasi TPS Pemilu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?