Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjabarkan sejumlah manfaat proyek Pusat Data Nasional (PDN) pertama di Indonesia yang rencananya diresmikan Agustus 2024 nanti.
Plt. Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Aris Kurniawan mengungkapkan, kehadiran PDN membuat pemerintah memiliki kemampuan untuk mengelola data dengan lebih baik.
"Kalau selama ini, data tersebar di mana-mana. Sehingga (aplikasi) tidak bisa saling bicara, tidak bisa saling interoperability. Kami menjadi susah," ungkapnya saat ditemui di Pusat Data Nasional yang berlokasi di Cikarang, Selasa (6/2/2024).
Dicontohkan Aris, data seperti stunting hingga bantuan sosial (Bansos)akan lebih teratur. Sebab ia menilai kalau kemungkinan bansos tidak tepat sasaran karena salah satunya adalah faktor data yang tak terkumpul dengan baik.
"Dengan data terkumpul di sini, kami bisa mengelola lebih bagus, dan bisa memanfaatkan big data dengan teknologi terbaru, dan bisa memanfaatkan output-nya agar menjadi masukan yang bagus ke pimpinan buat keputusan lebih tepat dan cepat," bebernya.
Selain itu, manfaat Pusat Data Nasional lainnya yakni pemerintah bisa lebih mudah menerapkan layanan satu data untuk masyarakat. Aris mengatakan kalau pemerintah tengah menyiapkan portal layanan publik atau portal nasional
"Artinya semuanya bisa mengakses satu layanan single sign on. Jadi cukup download aplikasi portal nasional tadi, mereka bisa mengakses seluruh layanan di Indonesia.
"Kenapa bisa dilakukan? Adanya interoperabilitas data dan aplikasi, salah satunya didukung lewat PDN," tandasnya.
Proyek PDN
Aris menerangkan, Pusat Data Nasional (PDN) pertama di Indonesia ini berlokasi di Greenland International Industrial Centre, Deltamas, Cikarang, Jawa Barat. Proyek ini dimiliki oleh Kominfo dengan kontraktor Ellipse Projects.
Baca Juga: Proyek Pusat Data Nasional Pertama Indonesia Diresmikan Jokowi Agustus 2024
PDN Cikarang ini dibangun di atas tanah seluas hampir 5 hektar, yang mana luas bangunannya 15.994 meter persegi. Jangka waktu proyek ini berdurasi 24 bulan dengan tanggal efektif kontrak 21 Oktober 2022.
Adapun nilai proyek PDN Cikarang ini mencapai 164.679.680 Euro atau sekitar Rp 2,7 triliun.
Sementara itu proyek PDN kedua berlokasi di Batam. Aris menyebut proyek ini digarap lewat kerja sama dengan pemerintah Korea Selatan dengan nilai 15 persen lebih murah dari PDN Cikarang.
"Paling lambat akhir tahun atau awal tahun depan sudah mulai bangun di Batam. Batam selesai 2026 akhir atau 2027 awal," katanya.
PDN terakhir bakal dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hanya saja proyek PDN ketiga ini masih menunggu Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Di IKN itu masih diputuskan menunggu Bappenas. Kalau yang tertarik sudah ada seperti UK (Inggris), USA (Amerika Serikat), tinggal nanti Bappenas yang mutusin atau bisa jadi KPBU (Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha). Pokoknya kami tunggu Bappenas baru kami eksekusi," tandasnya.
Berita Terkait
-
Proyek Pusat Data Nasional Pertama Indonesia Diresmikan Jokowi Agustus 2024
-
Jokowi Bagi-bagi Bansos di Depan Istana Viral, Anies Sindir Pemimpin Revolusi Mental dan Peran BPK
-
Soal Sunat Anggaran Kementerian Demi Bansos, Sri Mulyani Jadi Kambing Hitam?
-
Komisioner KPU Divonis Langgar Etik Gegara Gibran, Koalisi Masyarakat: Mempertebal Kecurangan Pemilu 2024
-
Disindir Kaesang, Ini Perbedaan Bansos Jokowi vs Bansos Covid-19 yang Dikorupsi
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra, HP Premium dengan Kamera 200MP!
-
Qualcomm Resmi Rilis Snapdragon 6s Gen 4, Dukung Fitur Gaming hingga Kamera 200MP
-
Setelah Samsung, Giliran Oppo Gandeng Google buat Teknologi AI
-
Riset Indosat: Jika Indonesia Serius Adopsi AI, PDB Bisa Tembus Rp 2.326 Triliun di 2030
-
41 Kode Redeem FF Terupdate 27 Oktober 2025, Ada Skin Evo Gun Populer Bisa Didapatkan Gratis
-
Daftar Lengkap 17 Kode Redeem FC Mobile 27 Oktober 2025, Dapatkan 500 Token FootyVerse
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan
-
Komdigi Akui Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
-
5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
-
The Simpsons Bakal Hadir di Fortnite, Ini Bocoran Event-nya