Suara.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dan Grab Holdings kompak menolak berkomentar soal isu merger di Indonesia.
“Kami tidak mengomentari rumor yang beredar di pasar. Saat ini tidak ada diskusi terkait hal tersebut,” kata Head of Corporate Communications GoTo, Sinta Setyaningsih dalam pernyataannya, Senin (12/2/2024).
“Kami tidak berkomentar mengenai rumor atau spekulasi yang beredar,” ucap Chief Communications Officer Grab Indonesia, Mayang Schreiber.
Sebelumnya beredar isu dua perusahaan transportasi online (ride-hailing) Grab Holdings dan GoTo Group dikabarkan sedang dalam tahap diskusi untuk melakukan merger alias penggabungan.
Kedua perusahaan itu sedang membahas tahap awal diskusi dan menjajaki berbagai skenario untuk skema merger. Hanya saja diskusi masih terus berlangsung dan mungkin tidak menghasilkan kesepakatan.
Menurut laporan dari Bloomberg yang dikutip Pymnts, Minggu (11/2/2024), ide ini muncul dari para pemegang saham kedua perusahaan yang mendukung kesepakatan merger.
Mereka menyebut kalau merger Grab dan GoTo ini bertujuan untuk mengatasi kerugian bakar duit selama bertahun-tahun karena persaingan yang ketat antar keduanya.
Namun hambatan-hambatan utama masih perlu diatasi seperti penilaian, struktur kesepakatan, dan tata kelola. Lebih lagi Saham GoTo anjlok sekitar 30 persen pada tahun lalu, sehingga menambah kerumitan negosiasi.
Kabar merger Grab dan GoTo ini juga dianggap dapat memberikan dampak signifikan terhadap pasar layanan ride-hailing dan pesan antar makanan di Asia Tenggara.
Baca Juga: Diisukan Gabung Sama Grab, Saham GOTO Langsung Menghijau
Dengan masing-masing pengguna layanan ride-hailing berjumlah puluhan juta, entitas gabungan ini berpotensi menaikkan tarif dan menemukan sinergi di pasar, di mana persaingan telah membuat harga tetap rendah.
Selain itu, peningkatan ukuran perusahaan hasil merger dapat memperkuat posisinya dalam layanan dengan margin lebih tinggi seperti pembayaran digital dan perbankan.
Namun, merger sebesar ini akan menghadapi pengawasan ketat dari para regulator. Pasalnya, Grab dan GoTo sudah menjadi pemain dominan di negara-negara seperti Indonesia dan Singapura.
Lebih lagi cabutnya Uber dari wilayah tersebut, setelah menjual bisnisnya di Asia Tenggara ke Grab pada tahun 2018, semakin memperkuat posisi pasar mereka.
Maka dari itu, perusahaan induk dari layanan Grab Bike dan Gojek ini masih mempertimbangkan solusi untuk mengatasi kekhawatiran tersebut.
Berita Terkait
-
Diisukan Gabung Sama Grab, Saham GOTO Langsung Menghijau
-
GoTo dan Grab Dirumorkan Merger usai Bertahun-tahun Bakar Duit
-
Driver Gojek Ramai-ramai Dapat Motor Usai Menangi #GoyangGacor Challenge
-
Akusisi Rampung, Eks Petinggi Tiktok Shop Pegang Jabatan Strategis di Tokopedia
-
Ada Kabar Terbaru Soal GOTO, Langsung dari Bosnya
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Update Android 16 Segera Hadir ke 4 HP Motorola, Ada Seri Edge
-
Viral Roy Suryo Sebut Gibran Tidak Punya Ijazah SMA: Kami Tak Bisa Dipidana
-
One Punch Man Terbaru Season 3 Tayang Dimana? Ini Link Nonton dan Sinopsisnya
-
Instagram Rings Resmi Dikenalkan, Penghargaan Eksklusif Bagi Para Kreator
-
5 HP Flagship Lolos Sertifikasi di Indonesia: Pakai Dimensity dan Snapdragon Terbaru
-
realme 15 5G, Smartphone AI Night Out dengan Kamera Superior, Performa Ngebut, dan Gaya Fashionable
-
Samsung ISOCELL HP5: Sensor 200MP dengan Piksel Super Kecil, Hasilnya Bikin Kagum
-
Jangan Sampai Ketinggalan! 8 Oktober 2025 Langit Indonesia Dihiasi Hujan Meteor dan Supermoon
-
Oukitel WP60 Meluncur, HP Midrange Anyar dengan Baterai 10.000 mAh
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Terbaik untuk Ngonser: Mulai Rp5 Jutaan Kamera Jernih, Video Stabil