Suara.com - Saat ini, banyak orang membuat konten dan berlomba-lomba untuk menviralkannya demi mendapatkan atensi. Namun, untuk membuat konten viral di media sosial tidaklah mudah.
Berikut ini lima tips untuk meningkatkan peluang membuat sesuatu menjadi viral di internet:
1. Pertimbangkan peristiwa dan tren terkini
Jika ada sesuatu yang sedang tren atau kekinian, pengguna memiliki peluang lebih besar untuk membuat konten dilihat lebih banyak orang karena mereka menelusurinya di Google, media sosial, dan di mana pun.
Pengguna dapat memantau bagian Google Berita dan lihat Google Trends. Berita juga muncul pertama kali di bagian trending X (Twitter) dan Facebook, sehingga perhatikan juga topik yang sedang tren di sana.
2. Buat konten video yang luar biasa
Tidak ada aturan tentang format konten agar menjadi viral, tetapi semakin visual, semakin baik. Oleh karena itu, tidak heran jika konten berjenis video mendapat popularitas yang luar biasa daripada konten gambar atau hanya tulisan. Terdapat peluang yang tinggi konten video dibagikan oleh banyak orang di internet.
3. Gunakan kata kunci yang relevan
Umumnya, pengguna internet atau media sosial mengetikkan kata kunci dan frasa untuk mencari sesuatu, baik di Google atau di bidang pencarian platform apa pun. Oleh karena itu, jika konten pengguna dapat muncul di hasil, maka pengguna memiliki peluang besar untuk mendapatkannya.
Baca Juga: Anti Ribet! Cara Menyimpan Pesan Teks di Android dan iPhone
Pastikan pengguna menggunakan kata kunci relevan sebanyak yang bisa dimuat di judul, deskripsi, dan seluruh isi teks jika memiliki lebih banyak konten tertulis.
Platform seperti YouTube, Tumblr, dan X juga menggunakan tag atau hashtag, yang dapat sangat membantu untuk muncul di hasil pencarian.
4. Dapatkan bantuan dari influencer besar
Konten sering kali menjadi viral karena seorang influencer besar atau ternama yang membagikannya kepada audiens mereka.
Sayangnya, tidak mudah untuk diperhatikan oleh seseorang yang sudah terkenal. Pengguna dapat mencoba menghubungi mereka melalui sosial media atau email, namun tidak ada jaminan mereka akan membalasnya.
Strategi yang lebih bijaksana adalah menjalin jaringan secara cerdas dengan influencer besar sebelum pengguna memutuskan untuk meminta bantuan mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android