Suara.com - Persaingan aplikasi over the top (OTT) asing di Indonesia seperti Netflix dan Disney+ Hotstar di Indonesia tak membuat nyali Vidio ciut. Sebagai platform OTT lokal, mereka memiliki sejumlah cara untuk menghadapi raksasa teknologi global tersebut.
Managing Director Emtek sekaligus CEO SCM & Vidio, Sutanto Hartono menjelaskan, cara melawan gempuran Netflix dkk yakni dengan memperbanyak kerja sama ke sejumlah rumah produksi untuk menggarap konten lokal.
Ia menjelaskan, kolaborasi dengan production house ini membuat Vidio bisa lebih dulu meluncurkan konten seperti series buatan Indonesia.
"Makanya kami partnership, kami keluarkan konten lokal saat mereka belum," kata Sutanto saat ditemui di SCTV Tower, Selasa (5/3/2024).
Ia melanjutkan, Vidio juga terus memperbanyak kerja sama untuk memperbanyak konten seperti olahraga, yang mana ini memang tidak dimiliki Netflix.
"Sports pun sama, Netflix enggak ada," imbuhnya.
Kendati begitu dia tak menutup kemungkinan kalau Netflix juga terjun menggarap series lokal seperti Gadis Kretek. Hanya saja Sutanto masih yakin kalau serial TV yang dimiliki masing-masing platform memiliki ciri khas tersendiri.
Sutanto menilai, dari total 270 juta penduduk di Indonesia, tidak mungkin selera mereka terhadap konten OTT sama. Makanya, ia membedakan konten agar tidak tergerus persaingan.
"Saya percaya, dari 270 juta populasi, kan enggak mungkin seleranya sama. Sehingga kalau kita harus saingan sama global, enggak boleh head to head. Kami pasti mental," paparnya.
Baca Juga: Jadi Platform OTT Nomor 1 di Indonesia, Vidio Ungkap Rencana IPO
Sutanto mengakui kalau konten lokal yang disajikan Netflix memang lebih baik. Ia membandingkan serial Open BO buatan Vidio dengan Gadis Kretek yang digarap Netflix.
Meski demikian, series itu memiliki segmen masing-masing. Dijelaskannya, Gadis Kretek belum tentu menjadi serial populer apabila tayang di Vidio, begitu pula sebaliknya.
"Netflix kan top lah, di market ini. Makanya kontennya seperti itu. Kalau kami kan beda. Kami ini kan TV yang naik kelas. Jadi lebih ke mess market," beber dia.
"Contoh Open BO. Kalau dibandingkan dengan Gadis Kretek, belum tentu itu doing usual di Vidio. Sebaliknya juga. Jadi ada kadang-kadang perbedaan representasi, contoh kaya TV ya," timpalnya lagi.
Berdasarkan data dari firma riset Media Partner Asia (MPA), Vidio adalah aplikasi OTT peringkat pertama di Indonesia untuk kuartal empat (Q4) 2023. Platform ini unggul dari pesaing seperti Viu, Disney+ Hotstar, dan Netflix.
Kemudian menurut laporan We Are Social 2024 yang dirilis Data.ai, Vidio menjadi aplikasi video streaming nomor satu di Indonesia sepanjang tahun 2023, baik dari kategori download maupun pengeluaran konsumen (consumer spending).
Berita Terkait
-
Jadi Platform OTT Nomor 1 di Indonesia, Vidio Ungkap Rencana IPO
-
Film 'My Name is Loh Kiwan' Sempat Ditolak Song Joong Ki 7 Tahun Lalu
-
CEO XL Axiata, Dian Siswarini: Regulasi OTT Yes Diperlukan, Bukan Demi Certain Privilege Operator
-
Review Film 'Bird Box', Perjuangan Melawan Makhluk Tak Kasat Mata
-
5 Film Ini Segera Dihapus dari Netflix Maret 2024, Sudah Nonton?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Fitur dan Sampel Kamera iQOO 15 Beredar, Bawa Telefoto 50 MP
-
Tokopedia dan TikTok Shop Ungkap Sinergi Dahsyat Dongkrak Penjualan Batik!
-
Menuju Bulan 2030, China Gaspol Uji Roket dan Pesawat Antariksa
-
Hasil Lelang Frekuensi 1.4 GHz: Adik Prabowo hingga Telkom-MyRepublic Rebutan Internet Murah
-
Xiaomi Rilis Wearable Stylish Terbaru Mulai Rp1 Jutaan, Dapat Potongan Rp500 Ribu!
-
Gawat! Deepfake Real-Time Mulai Dijual di Darknet, Harganya Cuma Segini
-
Hemat Listrik Hingga 30 Persen? Ini Rahasia Teknologi AI Canggih dari Midea!
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 1 Oktober 2025, Kesempatan Dapat Skin Scar Megalodon Alpha dan M4A1 Gratis
-
Investor Kakap Caplok Electronic Arts, Ini Daftar Game yang Dimiliki Arab Saudi
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 Oktober 2025, Klaim Gratis 2.000 Gems dan Icon Hernandez OVR 108