Suara.com - Xiaomi pada Selasa (12/3/2024) mengumumkan akan mulai menjual mobil perdananya SU7 mulai Maret ini. Pasar pertama yang akan mendapat mobil listrik ini tentu saja adalah China, tempat asal Xiaomi.
Dalam unggahan di media sosial Weibo, Xiaomi mengatakan sudah menyiapkan 59 diler di 29 kota di China. Rencananya peluncuran mobil listrik Speed Ultra 7 (SU7) itu akan digelar pada 28 Maret mendatang.
Xiaomi SU7 akan menambah daftar mobil listrik di China, pasar otomotif terbesar di dunia saat ini. Peluncuran SU7 digelar ketika pasar mobil listrik China sedang dilanda perang harga setelah BYD memangkas harga produk-produknya di Tiongkok serta di sejumlah negara.
Saat pertama kali diluncurkan pada Desember 2023 lalu, Lei Jun pendiri dan bos Xiaomi mengatakan sedan listrik itu akan membawa perusahaan yang sebelumnya beken di industri gawai ke lima besar produsen mobil dunia.
Lei Jun mengeklaim bahwa SU7 memiliki teknologi motor listrik super, yang mampu memacu mobil tersebut lebih kencang dari Tesla dan pesaing dari Eropa, Porsche.
Xiaomi SU7 akan diproduksi di pabrik milik BAIC Group - salah satu BUMN China yang bergerak di bidang otomotif. Pabrik di Beijing itu akan mampu memproduksi hingga 200.000 unit mobil per tahun.
Sebelumnya Xiaomi mengatakan akan menggelontorkan investasi senilai 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp 155 triliun di bidang otomotif dalam 10 tahun ke depan.
Adapun SU7 disebut akan diotaki oleh sistem operasi yang sama dengan ponsel-ponsel Xiaomi, sehingga bisa saling terkoneksi.
Belum diketahui apakah Xiaomi SU7 akan juga dijual di luar Tiongkok, termasuk ke Indonesia seperti yang sudah dilakukan oleh beberapa merek mobil China seperti Neta, BYD dan Chery.
Baca Juga: Di sini Lokasi Pabrik BYD di Indonesia
Berita Terkait
-
6 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan, Terbaik untuk Maret 2024
-
Jaguar All In ke Elektrik, 2025 Full Produksi Mobil Listrik?
-
Xiaomi Akan Merilis Mi Band 9/9 NFC, Lolos Sertifikasi Radio
-
Perkembangan Mobil Listrik Indonesia Diyakini Lebih Cepat dari China
-
Indonesia Mulai Produksi Baterai Mobil Listrik Bulan Depan, Berkat Investasi Hyundai
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal