Suara.com - Perusahaan antariksa Elon Musk, SpaceX dilaporkan sedang membangun jaringan ratusan satelit mata-mata untuk badan intelijen Amerika Serikat. Satelit ini akan mengorbit rendah dan bisa melacak targetnya di darat.
Hal ini diungkap dari lima narasumber yang mengetahui program tersebut. Disebutkan kalau kontrak ini dilakukan SpaceX dan NRO (National Reconnaissance Office) pada 2021 dengan total nilai 1,8 miliar Dolar AS atau Rp 28,2 triliun.
Dikatakan kalau kontrak ini memungkinkan keduanya untuk membangun jaringan ratusan satelit yang memiliki kemampuan pencitraan Bumi yang dapat beroperasi di orbit rendah.
Terungkap pula kalau database objek antariksa AS juga mencantumkan satelit yang dijalankan SpaceX, meskipun tidak diakui oleh perusahaan maupun pemerintah.
Namun sumber yang mengetahui masalah itu mengatakan kalau objek itu adalah prototipe Starshield yang dimiliki SpaceX, dikutip dari The Verge, Senin (18/3/2024).
SpaceX sendiri mengakui Starshield sebagai jaringan satelit yang fokus untuk pemerintah. Elon Musk juga menyebut kalau Starshield akan dimiliki oleh Pemerintah AS dan dikendalikan oleh Departemen Pertahanan.
Musim gugur lalu, unit bisnis tersebut menandatangani kontrak dengan Angkatan Antariksa AS (US Space Force) untuk menyediakan komunikasi satelit bagi militer lewat Starlink.
Menurut laporan, apabila kontrak NRO dan SpaceX berhasil, maka pemerintah dan militer AS memiliki kemampuan melacak apapun dengan cepat dan hampir di mana pun lokasinya.
Juru bicara NRO menolak mengomentari temuan itu dan keterlibatannya dengan SpaceX. Ia hanya menegaskan kalau mereka berupaya membangun satelit paling tangguh di dunia.
Baca Juga: Misi Gagal! Roket Space One Jepang Meledak saat Lepas Landas
"Kami berupaya mengembangkan sistem intelijen, pengawasan, dan pengintaian berbasis ruang angkasa yang paling mampu, beragam, dan tangguh yang pernah ada di dunia," katanya.
Berita Terkait
-
Misi Gagal! Roket Space One Jepang Meledak saat Lepas Landas
-
Prediksi Mengerikan Elon Musk: AI Lebih Pintar dari Manusia di Tahun 2029
-
Elon Musk Mau Jadikan X Twitter Pesaing YouTube
-
Elon Musk Mau Hapus Jumlah Retweet dan Likes di Twitter X
-
Luhut Sebut Internet Starlink Masuk IKN, Ini Kata BAKTI Kominfo
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Huawei Pura 80 Pro dan Ultra Masuk Indonesia 17 September, HP Kamera Terbaik di Dunia
-
Google Trends Ungkap Tingginya Pencarian Judol Sebulan Terakhir: Begini Cara Lapor ke Komdigi!
-
POCO C85 Resmi Rilis di Indonesia: Baterai 6000 mAh, Layar 120Hz, Harga Mulai Rp1,5 Jutaan
-
Update Harga iPhone setelah Apple Mengumumkan iPhone 17, Ada yang Turun?
-
Itel A100, HP Rp1 Jutaan Bodi Tangguh Standar Militer
-
4 HP Gaming 1 Jutaan Terbaik September 2025: Anti Ngelag, Cocok untuk Hadiah
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Fitur Menarik!
-
IM3 Gandeng Motorola Moto g86 POWER 5G Hadirkan HP 5G Murah dan Anti-Scam!
-
JBL Sense Lite Terbaru Hadirkan Kualitas Suara Bass Nendang dan Tetap Terhubung dengan Sekitar !
-
5 Pilihan HP Murah Kamera 30 MP ke Atas, Harga Mulai Rp1 Jutaan