Suara.com - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nezar Patria mengungkapkan bagaimana awal mula judi online muncul di Indonesia.
Ia menyebut kalau pelaku judi online pada umumnya tidak berdomisili di Indonesia, melainkan berasal dari negara tetangga di Asia Tenggara seperti Kamboja dan Myanmar.
Adapun modus para pemilik judi online ini yaitu melakukan perekrutan dan menjadikan Warga Negara Indonesia (WNI) sebagai operator judi slot untuk Indonesia.
Padahal, kata dia, para WNI ini mengira kalau mereka hanya ditawarkan bekerja sebagai pengembang game online.
“Jadi banyak anak-anak Indonesia main ke Kamboja dan Myanmar dengan ekspektasi tadinya bekerja di perusahaan developer game, ternyata sampai di sana mereka diminta bikin game yang di online (judi online) dan itu ribuan," papar Nezar Patria.
"Sampai di sana baru tahu kalau ternyata kerjaannya adalah itu," lanjutnya lagi, dikutip dari siaran pers Kominfo, Minggu (31/3/2024).
Wamenkominfo menerangkan kalau beberapa dari WNI ini tetap memilih lanjut bekerja sebagai operator judi online. Namun ada juga yang memilih mundur dan pulang ke Indonesia.
"Ada yang karena bayarannya mahal melanjutkan, ada juga merasa suatu yang bertentangan dengan keyakinan dan prinsipnya mereka pulang ke Indonesia,” imbuhnya.
Nezar menegaskan kalau Kementerian Kominfo tidak bisa melakukan penangkapan ataupun pengejaran ke para pelaku judi online dari luar negeri. Sebab itu adalah tugas aparat penegak hukum.
Baca Juga: Kominfo Curhat Cara Perangi Judi Online: Hampir 150 Orang Kerja 24 Jam 7 Hari
Maka dari itu, Kominfo hanya bertugas membantu aparat dengan cara memblokir akses ataupun menghapus konten judi online di internet.
Kendati begitu dia menegaskan kalau Kominfo berkomitmen untuk memberantas judi online di Indonesia.
“Tapi perang berantas konten negatif judi online ini terus kami lakukan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kominfo Curhat Cara Perangi Judi Online: Hampir 150 Orang Kerja 24 Jam 7 Hari
-
Remehkan Kualitas Naturalisasi Indonesia, Eks Pelatih Myanmar Justru Pernah Anggap Marc Klok Kembarannya
-
Jadi Kandidat Nahkoda Baru Vietnam, Eks Pelatih Myanmar Punya Rekor Buruk Lawan Timnas Indonesia
-
Game Hias Kafe Impian, Banjir Hadiah Menarik
-
4 Hero yang Lemah Banget Lawan Novaria di MLBB, Sebaiknya Jangan Dipick
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra, HP Premium dengan Kamera 200MP!
-
Qualcomm Resmi Rilis Snapdragon 6s Gen 4, Dukung Fitur Gaming hingga Kamera 200MP
-
Setelah Samsung, Giliran Oppo Gandeng Google buat Teknologi AI
-
Riset Indosat: Jika Indonesia Serius Adopsi AI, PDB Bisa Tembus Rp 2.326 Triliun di 2030
-
41 Kode Redeem FF Terupdate 27 Oktober 2025, Ada Skin Evo Gun Populer Bisa Didapatkan Gratis
-
Daftar Lengkap 17 Kode Redeem FC Mobile 27 Oktober 2025, Dapatkan 500 Token FootyVerse
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan
-
Komdigi Akui Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
-
5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
-
The Simpsons Bakal Hadir di Fortnite, Ini Bocoran Event-nya