Skema ini berbeda: orang yang mendekati korban tampaknya adalah kolega dekat– dan merupakan orang yang cukup penting.
Penipu sering kali memilih profil manajer C level sebagai umpan.
Pertama, mereka mempunyai otoritas; kedua, kemungkinan besar korban mengenal orang tersebut.
Namun, ada variasi dalam skema ini di mana penipu menyamar sebagai rekan kerja dari departemen utama (seperti akuntansi atau legal) yang mungkin tidak Anda kenal secara pribadi.
2. Pengalihan ke pihak eksternal
Skema ini bisa dimulai dengan atasan yang menyarankan untuk mendiskusikan detail masalah kantor melalui kontraktor eksternal yang akan menghubungi kamu.
Tergantung pada spesifikasi skema, “orang yang ditugaskan” ini dapat berupa petugas legal atau pajak, pegawai bank, auditor atau sejenisnya.
Baca Juga: Waspadai Phising Manfaatkan Momen Oscar
Kemudian atasan akan meminta Anda untuk mengerahkan semua bantuan yang mereka perlukan dan tanpa penundaan.
Baca Juga: Varian Backdoor DinodasRAT Baru Menincar Linux
3. Permintaan harus mendesak agar korban tidak mempunyai waktu untuk berhenti dan menganalisa situasi
“Segera untuk audit”, “keperluan mendesak mitra”, “jumlahnya akan membutuhkan konfirmasi sore ini”… singkat cerita, kamu harus bertindak sekarang juga.
Penipu sering melakukan bagian percakapan ini melalui telepon, memberitahu korban untuk
tidak menutup telepon sampai uang ditransfer.
4. Kerahasiaan mutlak
Untuk mencegah siapa pun turut campur dalam penipuan tersebut, pelaku sejak awal memperingatkan korban bahwa membicarakan insiden tersebut dengan siapa pun dilarang keras karena pengungkapannya akan mengakibatkan konsekuensi yang berbahaya.
Penipu mungkin mengatakan bahwa mereka tidak punya orang lain yang bisa dipercaya, atau bahwa beberapa karyawan lainnya adalah penjahat atau tidak loyal kepada perusahaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Ini Alasan Karakter Leon Kembali ke Resident Evil Requiem, Ada Gameplay Khusus
-
Honor Win Muncul di Toko Online: Desain Mirip iPhone, Baterai 10.000 mAh
-
4 HP Rp1 Jutaan Terbaik Tahun 2025 Versi David GadgetIn, Murah tapi Gak Murahan
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap