Di sisi lain, IDF membantah klaim tersebut. Mereka mengatakan kalau Lavender dipakai untuk melakukan pengecekan ulang terhadap sasaran dari para intelijen.
Mereka mengklaim kalau Lavender ditujukan untuk menghasilkan informasi terbaru soal organisasi Hamas. Bahkan Lavender ditegaskan bukan alat operasi militer untuk perang.
"IDF tidak menggunakan sistem AI yang mengidentifikasi agen teroris atau mencoba memprediksi apakah seseorang adalah teroris. Sistem informasi hanyalah alat bagi analis untuk proses identifikasi target," katanya.
Tapi laporan menyatakan bahwa pemakaian tiga teknologi ini memiliki efek yang mematikan karena membuat terbunuhnya seluruh keluarga.
Contoh, ketika nama seseorang dari Lavender ditambahkan ke Where's Daddy?, itu berarti Israel melakukan pengintaian terus-menerus dan kemungkinan serangan dapat terjadi setelah sang target memasuki rumahnya. Efeknya, serangan tersebut membantai semua orang di dalam rumahnya.
Berita Terkait
-
Imam Masjid Istiqlal: Aksi Nyata Lebih Dibutuhkan Dibanding Boikot
-
McDonald's Akusisi 225 Cabang Alonyal Israel: Restoran Pendukung Penjajahan Palestina
-
Dunia Bangkit Bersama, Ramai-ramai Seret Israel Ke Mahkamah Internasional Terkait Genosida Di Gaza
-
Boikot di Indonesia Sukses, McDonald's Ambil Alih Semua Restorannya di Israel dari Perusahaan Lokal
-
Wanda Hamidah Protes Masjid Istiqlal Beri Takjil dari Brand Pro Israel: Kok Kita seperti Negara Munafik?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
23 Kode Redeem FF Terbaru 13 November 2025: Segera Klaim Skin, Bundle, dan Diamond Gratis!
-
Samsung Galaxy Z Flip8 Akan Lebih Tipis dan Ringan
-
Realme GT 8 Pro Siap Rilis Global Bulan Ini, Pamer Fitur Kamera
-
Kolaborasi MRT x GoPay x Tahilalats Hadirkan Tiket Digital Kekinian
-
5 Kelebihan dan Kekurangan POCO C85: HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Baterai 6.000 mAh
-
Kolaborasi Indosat, Nokia, dan NVIDIA Bikin Teknologi AI Makin Dekat dengan Pengguna
-
7 Tablet yang Bisa Main Genshin Impact, Nge-Game Mulus Anti Ngadat!
-
Sony Rilis Monitor Gaming Khusus PlayStation: Refresh Rate 240 Hz, Ada Charger Kontroler
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 13 November: Klaim Skin Trogon, Bundle FFWS, dan Emote Keren
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113