Suara.com - McDonald's memutuskan untuk membeli kembali semua restorannya di Israel dari perusahaan lokal setelah terpukul akibat aksi boikot yang dilakukan di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Seperti yang diwartakan BBC, Jumat (5/4/2024), McDonald's mengumumkan akan membeli 225 restorannya di Israel dari perusahaan lokal Alonyal.
Keputusan ini diambil setelah Alonyal memicu kemarahan umat Islam dan para penentang perang dengan memberikan makanan gratis kepada tentara Israel, sebagai bentuk dukungan terhadap perang yang dilancarkan di Gaza sejak Oktober tahun lalu.
Baca juga: Aksi Boikot Produk Pro Israel, Bos McDonald's Global Minta Ampun
McDonalds mengakui aksi boikot yang dilakukan di Indonesia, Malaysia, Timur Tengah dan Prancis sangat merugikan perusahaan. Karenanya perusahaan dan Alonyal sudah sepakat terkait pengambialihan tersebut.
Alonyal sendiri sudah menjalankan waralaba McDonald's di Israel selama lebih dari 30 tahun. Keputusan ini diperkirakan akan berdampak terhadap 5000 pekerja McDonald's di negara tersebut.
"McDonald's masih akan melayani pasar Israel ke depannya," terang McDonald's, perusahaan asal Amerika Serikat, dalam pernyataan resminya.
Pada awal 2024, bos McDonald's Chris Kempczinski mengatakan pihaknya dirugikan oleh misinformasi terkait dukungan ke Israel. Pada triwulan pertama tahun ini, McDonald's mengalami gagal mencapai target penjualan - yang pertama dalam empat tahun terakhir.
Baca juga: Diterpa Rumor Penyokong Makanan ke Israel, McDonalds Tetap jadi Tempat Favorit Pekerja di Jakarta
Saat ini ada sekitar 40.000 restoran McDonald's di seluruh dunia. Sekitar 5 persen di antaranya berada di Timur Tengah.
"Di setiap negara, termasuk di negara Muslim, McDonald's dioperasikan oleh perusahaan lokal," kata Kempczinski ketika itu.
"Selama perang ini berkecamuk, kami pesimistis akan ada peningkatan dalam penjualan," lanjut dia.
McDonald's berharap langkahnya untuk mengambil alih semua restorannya di Israel akan mengembalikan reputasinya, terutama di dunia Islam.
Berita Terkait
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Bisnis Mixue Hadir di Amerika Serikat, Netizen: McDonald's Ketar-ketir?
-
Meski Ada Israel, Airlangga Ngotot Indonesia Tetap Masuk Keanggotaan OECD
-
Bantah Tudingan Pro-Zionis, Gus Yahya Beberkan Fakta Pertemuan dengan Netanyahu
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang