Suara.com - Google Deepmind menggandeng Liverpool FC untuk melatih teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) ke dalam dunia sepak bola.
Laboratorium penelitian milik Google yang berbasis di London itu meluncurkan prototipe bernama TacticAI pada Maret kemarin.
Produk AI ini adalah hasil kolaborasi mereka dengan tim sepak bola Liga Premier Inggris tersebut selama tiga tahun.
Pakar sepak bola yang terlibat dalam proyek ini percaya kalau sistem AI ini sudah lebih baik daripada manusia.
Pasalnya, sistem ini sudah dilatih berdasarkan lebih dari 7.000 data tendangan sudut di pertandingan Liga Premier Inggris, atau yang biasa disebut EPL.
"Hal yang paling menarik tentang sepak bola bagi saya bahwa ini adalah permainan yang terletak di antara seni dan sains," kata Zhe Wang selaku salah satu Pimpinan Google DeepMind di proyek TacticAI.
"Ada banyak hal random dalam permainan, tapi kita masih bisa menggunakan data untuk membuat keputusan lebih baik," lanjut dia, dikutip dari Business Insider, Senin (15/4/2024).
TacticAI ini dapat memberikan masukan kepada pelatih tentang posisi optimal pemain saat menyerang atau bertahan dari tendangan sudut (corner kick). Dengan AI ini, para tim bisa diunggulkan karena berpeluang memberikan perbedaan besar dalam olahraga kompetitif.
Nah para pakar sepak bola dari Liverpool ini bertugas membantu DeepMind untuk menilai apakah hasil analisis TacticAI sudah efektif atau tidak.
Mereka juga bekerja sama untuk menghasilkan riset yang lebih luas mengenai peran AI dalam sepak bola dan sistem untuk memprediksi pergerakan pemain di luar kamera dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Tes Ujian Kepolosan Google Form Viral di TikTok: Link, Cara Isi dan Penjelasan Hasilnya
Peluncuran TacticAI ini sebenarnya juga akhir dari hasil kolaborasi antara Google DeepMind dan Liverpool. Namun para peneliti percaya kalau para petinggi klub sepak bola lainnya akan menyadari AI begitu efektif untuk taktik.
Setelah tendangan sudut, teknologi AI ini bakal diprediksi meluas untuk taktik bola mati lain seperti tendangan bebas, lemparan ke dalam, hingga tendangan penalti.
Namun peran AI dalam sepak bola juga mengundang kekhawatiran kalau teknologi bisa mematikan permainan indah olahraga tersebut. Tapi para peneliti meyakini kalau AI justru membuat para pelatih sepak bola bekerja lebih mudah.
Mereka juga yakin kalau AI tidak akan menggantikan pekerjaan pelatih saat ini.
"Kami tidak berusaha menggantikan peran manusia. Sebaliknya, kami ingin membantu mereka membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih baik guna membantu mereka melipat pola dan menemukan kemungkinan perbaikan lewat AI," papar Wang.
"Pada akhirnya keputusan tetap berada di tangan pelatih. Ini hanyalah alat untuk membantu mereka membuat keputusan secara lebih komprehensif," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tes Ujian Kepolosan Google Form Viral di TikTok: Link, Cara Isi dan Penjelasan Hasilnya
-
Calon Pemain Timnas Indonesia Bikin Liverpool Terancam Gagal Juara Premier League
-
Publisher Rights Paksa Bayar Berita, Google Pilih Blokir Situs di California
-
TikTok Uji Influencer AI Buat Promosi, Ancaman untuk Kreator?
-
Tak Perlu Khawatir Hilang, Ini Cara Sinkronkan Bookmark Chrome ke HP
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Desember 2025, Klaim Gems dan Pemain Legendaris Stam
-
Bintang Harry Potter dan GOT Bergabung di Serial TV Tomb Raider
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok