Suara.com - TikTok dilaporkan sedang mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk menghasilkan influencer virtual untuk promosi ataupun menjual produk di video.
Menurut narasumber yang mengetahui masalah tersebut, TikTok telah memulai diskusi dengan para brand ataupun pengiklan untuk melihat minat mereka terhadap influencer AI ini.
Bahkan alat tersebut juga siap diperluas ke para penjual TikTok Shop, atau yang di Indonesia disebut Shop Tokopedia, dikutip dari Gadgets360, Senin (15/4/2024).
Dari sudut pengiklan atau brand, fitur AI baru ini bisa menjadi alat hebat untuk mendapatkan kontrol lebih banyak terhadap jenis konten yang mau mereka buat. Lebih lagi biaya iklan juga kemungkinan bisa berkurang.
Tapi dari sudut TikTokers ataupun kreator TikTok, ini bisa menjadi ancaman besar yang mengurangi pendapatan kerja sama iklan mereka.
TikToker sendiri sudah mendapatkan pukulan telak tahun lalu, di mana platform video pendek asal China itu sudah tak lagi memberikan biaya kompensasi sebesar 1 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 16 triliun.
Dana tersebut rencananya dibagikan untuk para kreator TikTok di Amerika Serikat, Inggris, Jerman, hingga Prancis. Namun anak perusahaan ByteDance ini menggantinya dengan program baru yang disebut Creativity Programme.
Apabila influencer AI ini resmi dikenalkan untuk para brand besar ataupun pengiklan kecil, maka itu bisa jadi ancaman besar untuk para kreator TikTok.
Sebelumnya TikTok juga sudah menguji avatar virtual AI serupa. Tapi karakter virtual itu memang belum mampu menarik minat penjualan produk ketimbang manusia.
Baca Juga: Rumah di Tengah Jalan Demak Jadi Tontonan Netizen, Ada Apa?
Hanya saja TikTok masih yakin kalau kreator AI ini bisa bersaing dengan kreator manusia untuk mempromosikan sebuah produk.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5, Layar Belakang ala Mi 11 Ultra
-
Vivo Segera Rilis Sistem Operasi OriginOS ke Luar China, Gantikan FunTouch OS
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Vivo V60 Lite Masuk Indonesia 2 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional