Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kalau kehadiran satelit Starlink milik Elon Musk di Indonesia akan menjadi pemicu bagi para penyelenggara layanan telekomunikasi atau operator seluler.
Menkominfo pun meminta para operator untuk melakukan inovasi dan memberikan pelayanan lebih baik kepada konsumennya di Indonesia.
"Ini juga menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia untuk segera melakukan inovasi, dan juga untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat," katanya, dikutip dari siaran pers Kominfo, Jumat (19/4/2024).
Budi Arie menilai kalau teknologi yang terus berkembang selalu melahirkan disrupsi. Contohnya adalah satelit Starlink yang dimiliki perusahaan antariksa SpaceX milik Elon Musk, di mana mereka membawa teknologi baru pada bidang konektivitas satelit Low Earth Orbit (LEO).
"Pengembangan teknologi baru selalu didisrupsi dan Starlink ini kan salah satu yang mendisrupsi dengan teknologi satelit LEO-nya," ujarnya.
Menkominfo menekankan arti penting konektivitas satelit di Indonesia untuk melayani wilayah-wilayah yang tidak dapat dijangkau jaringan infrastruktur kabel serat optik.
"Dengan keunikan kondisi geografis kita tentu pilihan teknologi tidak bisa dipukul rata, di kota mungkin pakai optik, cuma untuk daerah-daerah rural atau 3T, teknologi satelit mungkin jadi ekonomis," papar dia.
Untuk menciptakan persaingan yang setara antar perusahaan penyelenggara layanan telekomunikasi, Budi Arie memastikan Starlink harus mengikuti aturan dan regulasi yang ada di Indonesia.
Dia menegaskan Pemerintah tidak akan memberikan keistimewaan terhadap Starlink dan akan memberikan perlakuan yang adil kepada semua perusahaan telekomunikasi.
Baca Juga: Pemerintah Segera Bentuk Tim Khusus untuk Lawan Judi Online di Indonesia
"Kita tidak memberikan favoritism, tetapi juga kita memberikan fair treatment kepada semua perusahaan yang bergerak di sektor telekomunikasi," pungkasnya.
Harga internet Starlink di Indonesia
Satelit Starlink milik Elon Musk ini dipastikan segera hadir di Indonesia. Penyedia layanan internet berbasis satelit ini pun sudah menjual paket langganan per bulan.
Berdasarkan pantauan Suara.com di situs Starlink Indonesia pada Minggu (7/4/2024), harga Starlink di Indonesia dibanderol Rp 750.000 per bulan. Biaya ini berlaku untuk paket Perumahan.
"Streaming film, panggilan video, game, dan lainnya. Standar. Cocok untuk keluarga. Rp 750.000 per bulan. Kuota tanpa batas," begitu deskripsi paket internet Starlink yang dikutip dari situs resminya, Minggu (7/4/2024).
Namun harga Rp 750 ribu per bulan ini belum termasuk biaya perangkat yang berfungsi menerima internet dari satelit ala router. Nah harga perangkat ini dibanderol Rp 7,8 juta.
Selain paket rumahan, penyedia layanan internet satelit milik SpaceX ini juga menyediakan paket bernama 'Jelajah' dan 'Kapal'. Jelajah disediakan untuk orang-orang yang bepergian ke tempat terpencil, sedangkan Kapal untuk mereka yang sedang berada di tengah laut atau perahu,
Berita Terkait
-
Pemerintah Segera Bentuk Tim Khusus untuk Lawan Judi Online di Indonesia
-
Apa Urgensi Bisnisnya CEO Apple Tim Cook Bertemu Menhan Prabowo?
-
Menkominfo Janji Boyong CEO Microsoft dan NVidia ke Indonesia
-
Kalau Anies Jadi Cagub DKI, Projo Sebut Ridwan Kamil Bakal Turun di Pilkada Jakarta
-
Daftar Permintaan Jokowi ke Bos Apple: Dari Pabrik iPhone hingga Investasi IKN
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?