Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjelaskan kenapa nilai investasi Apple di Indonesia hanya Rp 1,6 triliun, beda jauh dari Vietnam yang tembus 15,84 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 257 triliun.
Menkominfo mengklaim kalau investasi manufaktur di Vietnam dibantu dengan kebijakan berupa tax holiday atau insentif pajak. Bahkan keringanan ini berlaku panjang hingga 50 tahun.
"Banyak orang yang enggak paham kalau investasi manufaktur Vietnam itu tax holiday 50 tahun. Kita mau enggak? Itu Vietnam kasih insentifnya agak bombastis. Tapi kan semua negara punya kepentingan," kata Budi Arie saat ditemui di Kantor Kominfo, Jumat (19/4/2024).
"Bayangkan tax holiday, tanah free 75 tahun," lanjut dia.
Budi Arie pun ikut mempertanyakan kepentingan Vietnam terkait investasi Apple. Ia mengatakan kalau jumlah tenaga kerja di Vietnam hanya ada 200.000 orang.
Sementara di Indonesia, Budi Arie menyebut kalau Pemerintah perlu mempertimbangkan soal insentif pajak tersebut. Hal ini akan diurus oleh Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan Kementerian Perindustrian.
"Kalau kita (Indonesia) kan masih mikir, mesti gimana. Kan bukan urusan saya juga itu. Itu urusan Menkeu, Investasi, Perindustrian," beber dia.
"Vietnam menawarkan (insentif) luar biasa. Tapi kan kita sebagai negara bangsa harus hitung dong," tegasnya.
Ia juga menanggapi soal usul Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang akan memberikan insentif ke Apple demi investasi di Indonesia. Budi Arie pun mengaku hanya ikut saja.
Baca Juga: Ketum ProJo: Dunia saja Akui Prabowo Menang Besar, Jangan buat Narasi Curang
"Iya enggak apa-apa, kita mah pokoknya ikut saja. Selama negara putuskan, kami ikut. Tapi saya kasih perbandingan, kalau di Vietnam itu tax holiday 50 tahun," pungkasnya.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah siap memberikan guyuran insentif kepada Apple jika benar merealisasikan fasilitasnya dalam membangun pabrik di Indonesia.
Luhut mengungkapkan kebijakan ini sama seperti yang dilakukan di India maupun Thailand dalam menarik investasi produsen handphone asal Amerika Serikat (AS) tersebut.
"Saya bilang, kalau kalian (Apple) dapat fasilitas insentif seperti di India dan di Thailand, kami (Indonesia) juga bisa memberikan hal yang sama,"ujar Luhut sebagaimana dipantau melalui akun instagram resminya luhut.pandjaitan di Jakarta, Kamis (18/4/2024).
Luhut mencontohkan, salah satu insentif yang bisa diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada Apple adalah insentif untuk bea masuk komponen-komponen Apple.
"Dia kan ada barang yang kita belum bisa produksi dan kita butuh untuk memproduksi suatu barang. Ya, ngapain kita pajakin?" kata Luhut.
Berita Terkait
-
Ketum ProJo: Dunia saja Akui Prabowo Menang Besar, Jangan buat Narasi Curang
-
Media Vietnam Puji Setinggi Langit, Timnas Indonesia U-23 Bekuk Australia
-
Satelit Starlink Elon Musk di Indonesia Akan Tantang Para Operator Seluler
-
Pemerintah Segera Bentuk Tim Khusus untuk Lawan Judi Online di Indonesia
-
3 Aksi Konyol Pemain Vietnam saat Kalahkan Kuwait di Piala Asia U-23 2024
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari
-
6 HP Snapdragon 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan, Cocok untuk Gaming Ringan
-
5 Rekomendasi Tablet dengan SIM Card untuk Hadiah Natal Anak
-
5 HP Snapdragon RAM 8 GB untuk Multitasking Lancar Harga Rp2 Jutaan
-
5 HP RAM 12 GB di Bawah 2 Juta Terbaik 2025; Waspada Harga Naik, RAM Langka
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 21 Desember 2025, Ada Skin Winterland dan Diamond Gratis dari ShopeePay
-
29 Kode Redeem FC Mobile Aktif 21 Desember 2025, Klaim Stam 115 dan Rank Up Gratis
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang