Suara.com - Perusahaan teknologi Microsoft diklaim bakal menanamkan investasi ke Indonesia. Kabar ini menyusul Apple yang sebelumnya berencana investasi Rp 1,6 Triliun.
Hal ini diumumkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi. Ia mengatakan kalau CEO Microsoft Satya Nadella yang akan hadir ke Indonesia pada 30 April 2024 besok bakal ikut investasi.
Hanya saja Budi Arie masih belum mau membocorkan informasi soal nilai investasi Microsoft di Indonesia.
"Ada, itu gede. Nanti jangan saya yang ngomong," kata Budi Arie saat ditemui di Kantor Kominfo, Jumat (19/4/2024).
Ia menyebut sudah berbicara dengan pihak Microsoft terkait rencana investasi di Indonesia. Sayang dia masih ogah membahasnya.
"Mereka sudah ngomong ke saya. Tapi saya bilang jangan saya yang ngomong. Kan saya Menkominfo RI, bukan humas Microsoft," lanjut Budi Arie.
Kabar mengatakan kalau investasi Microsoft di Indonesia bisa tembus Rp 14 triliun. Namun Budi menegaskan kalau nilainya justru lebih besar.
"Lebih, gede (dari Rp 14 triliun). Tapi jangan saya yang ngomong, dia saja yang ngomong," beber dia.
Budi Arie hanya membocorkan kalau investasi Microsoft di Indonesia akan berfokus pada sumber daya manusia.
Baca Juga: Alasan Investasi Apple di Indonesia Cuma Rp 1,6 Triliun, Padahal di Vietnam Bisa Rp 257 T
"Macam-macam (tujuan investasinya), nanti mereka yang menjelaskan. Salah satunya bagaimana soal SDM," pungkasnya.
Apple investasi Rp 1,6 T di Indonesia
Sebelumnya CEO Apple Tim Cook tiba di Indonesia untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan mereka ini akan membicarakan investasi Apple di Tanah Air.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan kalau kedatangan Tim Cook di Indonesia untuk menanamkan investasi berupa Apple Developer Academy, fasilitas pelatihan milik Apple.
Hal ini dilakukan Apple untuk memenuhi nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yang mana itu menjadi syarat untuk menjual produk seperti iPhone, iPad, hingga Macbook Apple di Indonesia.
"Apple itu salah satu pendekatan yang sangat unik yang kita ambil untuk menghitung TKDN. Itu berdasarkan investasi, dan investasi mereka itu adalah membangun infrastruktur pendidikan bagi calon-calon developer, namanya Apple Developer Academy," kata Agus Gumiwang di Istana Negara, Rabu (17/4/2024).
"Nah ini sudah dalam perjanjian kita, yang sudah kita tandatangani. Apple memiliki kewajiban untuk membangun empat tahun ini," lanjut dia.
Berita Terkait
-
Alasan Investasi Apple di Indonesia Cuma Rp 1,6 Triliun, Padahal di Vietnam Bisa Rp 257 T
-
Ketum ProJo: Dunia saja Akui Prabowo Menang Besar, Jangan buat Narasi Curang
-
Satelit Starlink Elon Musk di Indonesia Akan Tantang Para Operator Seluler
-
Pemerintah Segera Bentuk Tim Khusus untuk Lawan Judi Online di Indonesia
-
Harga Emas Melesat Naik, Benarkah Jadi Investasi Paling Aman Untuk Dilakukan Pemula?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari
-
6 HP Snapdragon 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan, Cocok untuk Gaming Ringan
-
5 Rekomendasi Tablet dengan SIM Card untuk Hadiah Natal Anak
-
5 HP Snapdragon RAM 8 GB untuk Multitasking Lancar Harga Rp2 Jutaan
-
5 HP RAM 12 GB di Bawah 2 Juta Terbaik 2025; Waspada Harga Naik, RAM Langka