Suara.com - Firma riset Consumer Intelligence Research Partners (CIRP) mengungkapkan kalau penjualan iPhone Apple di awal tahun 2024 adalah yang terburuk sejak enam tahun terakhir.
Menurut data dari CIRP yang diukur dari aktivasi iPhone baru, ponsel Apple itu hanya memiliki pangsa pasar 33 persen di Amerika Serikat selama kuartal pertama (Q1) 2024, yang dihitung dalam setahun terakhir sejak Q1 2023.
Jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu, iPhone masih mendapatkan pangsa pasar 40 persen. Di periode Q1 2024, HP Android kini menguasai dua pertiga pangsa pasar smartphone dibanding iPhone.
"Selama empat kuartal terakhir, pangsa aktivasi iPhone turun dari 40 persen menjadi 33 persen," tulis peneliti CIRP, dikutip dari GSM Arena, Minggu (28/4/2024).
Penelitian CIRP mengungkapkan kalau penjualan Apple saat ini mirip seperti yang terjadi di enam tahun lalu. Kala itu, Apple juga mendapatkan pangsa pasar 33 persen.
Bedanya, pangsa pasar ponsel di tahun 2018 masih diisi pemain seperti Blackberry hingga Windows Phone. Tapi sekarang, pemain besar smartphone hanya diisi oleh Android dan iOS.
Peneliti juga mengungkapkan beberapa faktor yang bikin iPhone Apple tak laku di pasaran. Pertama yakni harga ponsel yang terus naik, tapi beriringan dengan durabilitas yang makin meningkat.
Kedua, fitur baru smartphone kini semakin lambat dikembangkan alias monoton. Ketiga yakni hilangnya subsidi untuk pembelian ponsel baru yang menyebabkan konsumen AS memilih waktu lebih lama untuk mengganti iPhone miliknya.
"Hal ini mungkin mempengaruhi penjualan Apple dibandingkan pesaingnya, Android," jelasnya.
Baca Juga: Game ArcheAge War Resmi Rilis Global, Server Dibuka Q2 2024
Berita Terkait
-
Game ArcheAge War Resmi Rilis Global, Server Dibuka Q2 2024
-
3 Cara Menyembunyikan Aplikasi di iPhone, Lengkap Cara Mengembalikannya
-
Masalah Keamanan, Militer Korea Selatan Pertimbangkan Larangan Pakai iPhone
-
WhatsApp Penuh? Ini Cara Hemat Penyimpanan Tanpa Kehilangan Chat!
-
Penjualan Menurun, Apple Disarankan Rilis iPhone Murah
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench