Suara.com - Minggu lalu Presiden Amerika Serikat Joe Biden resmi menandatangani undang-undang baru yang mengancam TikTok diblokir. Setelah AS, kini TikTok juga terancam dilarang di Uni Eropa.
Hal ini diungkap oleh Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen. Saat debat Pemilu Komisi Eropa tahun 2024, ia menyatakan pemblokiran TikTok di AS juga bisa terjadi di Uni Eropa.
Perempuan asal Jerman itu menyebut kalau Komisi Eropa adalah lembaga pertama di dunia yang melarang TikTok terpasang di telepon perusahaan.
"Kami tahu persis bahaya TikTok," lanjut dia, dikutip dari Android Authhority, Rabu (1/5/2024).
Berbeda dari Leyen, kandidat lain yang ikut dalam debat calon Komisi Eropa itu enggan membahas lebih jauh soal tema tersebut. Salah satu kandidat mengaku harus melihat langsung apa yang terjadi di AS soal larangan TikTok.
Diketahui Komisi Eropa sedang memantau TikTok usai mereka meluncurkan fitur yang bisa memberikan uang kepada pengguna. Berbeda dari negara lain, fitur ini hanya tersedia aplikasi TikTok Lite untuk pengguna Uni Eropa.
Selain itu TikTok juga disebut berdampak besar pada kesehatan mental pengguna di Eropa. Aplikasi asal China itu pun tengah diselidiki karena berpotensi melanggar Undang-Undang Layanan Digital atau Digital Services Act (DSA) Uni Eropa.
TikTok terancam diblokir di AS
Sebelumnya Presiden Amerika Serikat Joe Biden resmi menandatangani rancangan undang-undang baru mewajibkan TikTok dijual dalam waktu sembilan bulan ke depan. Jika gagal, TikTok akan diblokir di AS.
RUU divestasi atau pelarangan TikTok ini juga termasuk dalam paket bantuan luar negeri senilai 95 miliar Dolar AS atau Rp 1.540 triliun yang ditandatangani Biden pada Rabu pagi waktu setempat.
Baca Juga: Cerita Maarten Paes Terkejut dengan Gegap Gempita Liga Amerika Serikat: Mewah Banget Ya
RUU ini sebenarnya tidak secara eksplisit menyebut TikTok diblokir di AS, sebagaimana dilansir dari 9to5mac, Kamis (25/4/2024).
Sebaliknya, AS memberi waktu sembilan bulan kepada perusahaan induk yang terkait dengan Tiongkok, ByteDance, untuk menjual TikTok.
Jika Presiden Biden melihat ada kemajuan dalam penjualan, dia dapat memilih untuk memperpanjang batas waktu tiga bulan lagi.
Apabila ByteDance gagal mendivestasi TikTok dalam jangka waktu tersebut, platform video pendek ini akan dilarang di Amerika Serikat. Toko aplikasi seperti App Store maupun Google Play Store wajib menghapus TikTok dari daftar.
Sementara itu TikTok menyatakan kalau undang-undang baru ini adalah inkonstitusional. Bahkan perusahaan asal China itu siap melawan Pemerintah AS di pengadilan.
"Undang-undang yang inkonstitusional ini adalah larangan untuk TikTok, dan kami akan menantangnya di pengadilan. Kami yakin fakta dan hukum jelas berpihak pada kami, dan pada akhirnya kami akan menang," kata TikTok.
Berita Terkait
-
Cerita Maarten Paes Terkejut dengan Gegap Gempita Liga Amerika Serikat: Mewah Banget Ya
-
Kunjungi TACC di Amerika Serikat, OIKN Sebutkan Komponen Penting Kota Cerdas
-
Link Ujian Kesetiaan Google Form Lagi Viral di TikTok, Ini Cara Main dan Penjelasan Hasilnya
-
Viral di TikTok! Ini Link Tes Seberapa Cuek Kamu dan Cara Baca Hasilnya di Google Form
-
Coba Ujian Kepolosan Google Form di Link Ini, Cek Cara Main dan Lihat Hasilnya!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
29 Kode Redeem FF 26 November 2025, ShopeePay Bagi-bagi Hadiah Secara Cuma-cuma
-
21 Kode Redeem FC Mobile 26 November 2025, Cara Dapat 10.000 Gems dan Pemain Glorious Eras Gratis
-
5 Rekomendasi Tablet Rp1 Jutaan RAM 8GB Cocok untuk Multitasking!
-
Oppo A6x 5G Siap Rilis, HP Murah Mirip iPhone Ini Bakal Masuk ke Indonesia?
-
Bocoran Fitur Vivo X300 FE dan OnePlus 15s, HP Compact Spek Tinggi
-
Rilis Maret 2026: Remake Assassins Creed Black Flag Hadirkan Upgrade Grafis dan Gameplay Modern
-
Permudah Pembuatan Iklan: Meta Tambahkan Fitur AI Baru, Makin Praktis!
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 26 November: Raih Skin Digimon, Diamond, dan Bundle Keren
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 November: Klaim Glorious 112-115 dan Reward Kejutan
-
Cara Mematikan Mode Senyap iPhone, Dijamin Suara Notifikasi Muncul Lagi