Suara.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah mengunjungi Texas Advanced Computing Center (TACC) di Austin, Texas, Amerika Serikat dalam rangkaian kegiatan misi perdagangan yang disponsori United States Trade and Development Agency (USTDA).
Dikutip dari kantor berita Antara, TACC adalah pusat penelitian Universitas Texas yang bertujuan untuk memfasilitasi penelitian secara terbuka di bidang ekosistem sumber daya komputasi berperforma tinggi.
Dalam kunjungan ini, OIKN dipimpin Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara Prof. Mohammed Ali Berawi bersama perwakilan dari Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, Kominfo, dan PT Bina Karya.
Melyssa Fratkin, Direktur Program Industri TACC memaparkan bahwa TACC adalah pusat unggulan pengembangan penelitian dan pendidikan untuk kecerdasan buatan di Amerika.
“Pusat penelitian ini dikembangkan melalui pengembangan supercomputer Frontera dan Lonestar6, tempat ini adalah pusat penelitian unggulan,” jelas Melyssa Fratkin.
Sementara itu, Sylnovia Holt-Rabb, Direktur Departemen Pengembangan Ekonomi Kota Austin menambahkan bahwa berbagai inisiasi yang dilakukan oleh pemerintah kota dilakukan dengan mengedepankan prinsip kolaboratif dan inovatif antardepartemen dan layanan, serta institusi pendidikan dan industri.
Prof. Mohammed Ali Berawi di Jakarta, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN pada Rabu (1/5/2024) menyatakan bahwa Ibu Kota Nusantara atau IKN sebagai kota cerdas, akan menerapkan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi, operasional kota, layanan publik, dan kualitas hidup penduduk.
Salah satu penerapannya adalah dengan menggunakan pusat data dan komputasi berkinerja tinggi.
Sehingga, pusat data (data center) dan komputasi berperforma tinggi atau high performance computing (HPC) menjadi komponen penting untuk implementasi kota cerdas di Nusantara, Kalimantan Timur.
Baca Juga: Hannover Messe 2024: IKN Dapatkan IoT Pemantau Lingkungan dan Kerja Sama Energi Berkelanjutan
"Data center dan high performance computing (HPC) merupakan komponen penting dalam infrastruktur teknologi informatika untuk mendukung implementasi kota cerdas,” papar Prof. Mohammed Ali Berawi.
“Hal ini sejalan dengan cetak biru kota cerdas Nusantara, ke depan IKN akan memiliki pusat data dan high performing computer yang digunakan sebagai infrastruktur bagi pengelolaan kota serta kegiatan riset dan teknologi untuk pengembangan sumber daya hutan tropis berkelanjutan, biodiversitas hingga ke biomedis dan manufaktur modern,” lanjutnya.
Ditambahkannya pula bahwa peran universitas dan industri dalam menciptakan emerging technology melalui ekosistem kolaboratif dan inovatif bersama pemerintah sangat penting dalam mewujudkan komunitas kota yang berkelanjutan dan berketahanan.
"Evidence based policy atau kebijakan berbasis data dan fakta ini juga yang menjadi salah satu peran utama Nusantara K-Hub untuk akselerasi pembangunan IKN ke depan mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkas Prof. Mohammed Ali Berawi.
Berita Terkait
- 
            
              Public Expose Waskita Karya: Perkuat Kontribusi dalam Pembangunan Bangsa, NKB Mencapai Rp5,6 Triliun
 - 
            
              Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              Akses ke IKN Makin Mudah, Ada Layanan Shuttle Langsung dari Bandara Sepinggan!
 - 
            
              Media Asing Sebut IKN Terancam Jadi Kota Hantu, Ini Jawaban Tegas Kepala Otorita
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Anak Usaha ABMM Gelar MDP 2025, Kembangkan Kompetensi Peserta Luar Jawa
 - 
            
              Ditanya Angka Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2025, Menko Airlangga: Tunggu Besok!
 - 
            
              Ada Kabar Baik Buat Pemegang Saham GOTO
 - 
            
              Syarat Penerima BSU dan Cara Cek Resmi via Kemnaker
 - 
            
              Saham Big Caps dan Prajogo Pangestu Dorong Reksadana Syailendra Meroket dalam Sehari
 - 
            
              Bitcoin Terjun Bebas! 1 Miliar Dolar AS Lenyap Akibat Likuidasi, Apa yang Terjadi?
 - 
            
              Public Expose Waskita Karya: Perkuat Kontribusi dalam Pembangunan Bangsa, NKB Mencapai Rp5,6 Triliun
 - 
            
              OJK Catat Sektor Perbankan Tetap Sehat, NPL Minim dan CAR Kuat
 - 
            
              Bahlil Laporkan Progres Listrik Desa dan Lifting Minyak ke Presiden