Suara.com - Pengguna pasti pernah ditambahkan ke dalam grup WhatsApp tanpa izin dan grup tersebut berisi orang-orang yang suka mengirim pesan spam. Grup berisi spam pasti sangat mengganggu, namun untungnya pengguna dapat mengatur agar WhatsApp membatasinya.
Berikut ini cara menyesuaikan pengaturan WhatsApp dan mencegah pengguna ditambahkan ke dalam grup yang tak diinginkan:
Siapkan pengaturan undangan grup WhatsApp
- Buka WhatsApp dan ketuk Settings.
- Ketuk Privacy pada layar pengaturan.
- Pilih Groups. Pengguna akan melihat beberapa opsi untuk "Siapa yang Dapat Menambahkan Saya ke Grup?".
- Secara default, ini disetel ke Everyone atau Semua Orang. Siapa pun yang mengetahui nomor telepon pengguna dapat menambahkan pengguna ke grup mana pun. Berikut tiga pengaturan lagi yang memberikan tingkat kontrol berbeda:
- My Contacts: Hanya orang-orang di kontak pengguna yang dapat menambahkan pengguna ke grup. Orang tersebut harus mengirimkan undangan pribadi untuk pengguna setujui dalam waktu 72 jam.
- My Contacts Except: Ini menawarkan kontrol yang lebih terperinci. Pilih opsi ini dan pilih kontak tertentu untuk dikecualikan dari penambahan pengguna ke grup.
- Nobody: Ini memberi pengguna kendali penuh dan merupakan pengaturan yang disarankan. Pengguna harus memberikan izin secara eksplisit ketika menerima undangan dari grup WhatsApp.
Pengguna tetap akan menerima tautan undangan di pesan pribadi untuk bergabung dengan grup. Jika pengguna ingin bergabung dengan grup, pengguna memiliki waktu tiga hari untuk menerima undangan sebelum masa berlakunya habis.
Tips tambahan untuk menghindari grup WhatsApp yang tidak diinginkan
1. Jangan bagikan nomor secara publik. Spammer dapat mengikis informasi kontak dari situs sosial.
2. Jangan klik tautan tidak dikenal atau pesan phishing yang menggunakan pemendek tautan dari sumber tidak dikenal.
3. Berhati-hatilah terhadap pesan dengan bahasa mendesak atau pengirim tidak dikenal.
4. Jika pengguna tidak sengaja bergabung dengan grup berisi spam, pengguna dapat melaporkannya dengan mengetuk info grup dan memilih Report Group. Lalu, pilih Exit Group untuk keluar dari grup.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir! Begini, Cara Ganti Nomor WhatsApp dengan Mudah
5. WhatsApp juga memiliki alat Privacy Checkup. Ini seperti panduan yang membawa pengguna ke pengaturan ideal untuk menerapkan dan mengontrol privasi di aplikasi.
Itulah cara agar terhindar dari grup berisi spam yang tidak diinginkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Daftar Harga HP Huawei Terbaru September 2025, Mulai Rp3 Jutaan
-
10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
-
15 Kode Redeem FF Terbaru 21 September 2025: Hadiah AK47 Paradox Siap Klaim
-
5 Web untuk Memisahkan File PDF Online Gratis, Tanpa Perlu Instal Aplikasi
-
12 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 20 September 2025, Ada Hadiah Pemain OVR Tinggi
-
42 Kode Redeem FF Hari Ini 20 September 2025, Klaim Scar Megalodon Alpha, SG2, dan Diamond Gratis
-
Telkomsel, Indosat, XL Kompak Bentuk Telco API Alliance Lindungi dari Hacker!
-
LG K-Wave Festival: Belajar K-Pop Dance, Masak Makanan Korea, Hangeul, dan Gratis!
-
Chipset Xiaomi 17 Pro Disebut Siap Tandingi SoC Milik iPhone 17 Pro
-
Pendidikan dan Jejak Karier Wahyudin Moridu: Viral Gegara 'Mau Rampok Uang Negara'