Suara.com - Situs pengujian kecepatan internet, Speedtest by Ookla kembali merilis laporan baru untuk Maret 2024. Hasilnya, kecepatan internet Indonesia turun di periode tersebut.
Berdasarkan data Speedtest Global Index per Maret 2024, kecepatan internet Indonesia untuk kategori Mobile (seluler) turun hingga empat poin. Kini Indonesia hanya menempati peringkat ke-103 dari yang mulanya posisi 99.
Kecepatan internet Indonesia kategori Mobile berkisar 25.83 Mbps untuk download, 12.54 Mbps untuk upload, dan latensi 26ms, sebagaimana dikutip dari situs Speedtest, Senin (13/5/2024).
Begitu pula untuk kategori fixed broadband (internet tetap atau Wifi), Indonesia turun hingga tiga poin dari Februari 2024. Indonesia hanya berada di posisi ke-128 dari yang awalnya 125.
Kecepatan internet Indonesia kategori Fixed Broadband yakni 29.37 Mbps untuk download, 18.04 Mbps untuk upload, dan latensi 7ms.
Jika dibandingkan dengan tetangga di kawasan Asia Tenggara, Indonesia kalah dari negara-negara seperti Brunei (peringkat 17), Singapura (23), Malaysia (27), Vietnam (59), Thailand (64), hingga Filipina (84) untuk kategori Mobile.
Sedangkan untuk kategori Fixed Broadband, Singapura yang merupakan tetangga Indonesia justru menguasai peringkat ini. Mereka ada di posisi pertama sebagai negara dengan internet tercepat di dunia.
Indonesia juga kalah dari Thailand (10), Malaysia (45), Vietnam (47), Filipina (52), dan Brunei (74).
Wacana kecepatan internet 100 Mbps
Sebelumnya Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mau mengatur kecepatan internet fixed broadband alias Wifi di Indonesia. Penyedia fixed broadband seperti Indihome hingga Biznet nantinya dilarang menjual paket dengan kecepatan internet di bawah 100 Mbps.
Baca Juga: Starlink Masuk Indonesia, Elon Musk Diprediksi Cuan Rp105,96 Triliun Tahun 2024
Menkominfo beralasan kalau saat ini internet adalah kebutuhan pokok. Ia mempertanyakan kenapa para penyedia fixed broadband di Indonesia masih menjual paket Wifi dengan kecepatan 5-10 Mbps.
“Internet ini merupakan kebutuhan pokok, kenapa masih menjual 5 Mbps, 10 Mbps untuk fixed internet broadband? Kenapa tidak langsung menjual 100 Mbps?" tanya Budi Arie, dikutip dari siaran pers Kominfo, Kamis (25/1/2024).
Oleh karenanya, Budi Arie menyatakan Kementerian Kominfo berencana membuat kebijakan bagi seluruh penyedia fixed internet broadband untuk jaringan yang tertutup tidak diperkenankan menjual layanan internet di bawah 100 Mbps.
"Makanya, saya akan buat kebijakan untuk mengharuskan mereka menjual fixed internet broadband dengan kecepatan 100 Mbps,” sambungnya lagi.
Budi Arie mengakui kalau kecepatan internet di Indonesia masih rendah. Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia berada pada peringkat 9 dari 11 negara.
Berdasarkan data per Desember 2023, papar Budi, kecepatan internet mobile (seluler) Indonesia hanya mencapai 24,96 Mbps. Sedangkan untuk jaringan fix broadband hanya 27,87 Mbps.
Berita Terkait
-
Starlink Masuk Indonesia, Elon Musk Diprediksi Cuan Rp105,96 Triliun Tahun 2024
-
Cara Langganan Starlink serta Daftar Harga Paket Internetnya
-
Harga Paket Internet Starlink di Indonesia, Lengkap dari Individu dan Bisnis
-
Tak Perlu Alat Khusus! Ini Cara Cek Kecepatan Internet Mudah Lewat HP
-
Sedang Jadi Sorotan di Indonesia, Ternyata Begini Cara Kerja Starlink
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Fitur Baru Grab Bintang Lima, Pesanan di GrabFood Selalu On Point
-
Spesifikasi Moto Pad 60 Lite: Tablet Murah Sejutaan dengan Layar Lega
-
Segera Debut, Xiaomi Pad 8 Pro Dapat Mainkan Game Black Myth Wukong
-
Spesifikasi Tablet Huawei MatePad 12 X 2025 yang Baru Dirilis: Kamera 50 MP, Baterai Jumbo
-
Cara Ikut IM3 Pesta Hadiah 2025, Bisa Dapat Mobil BYD dan Motor Listrik!
-
10 Prompt Edit Foto Formal Pakai Gemini AI: Solusi Visual Profesional untuk CV dan LinkedIn
-
Judul Anyar Bakal Muncul di Tokyo Game Show 2025, Forza Horizon 6?
-
Cara Membuka Nomor atau Kartu SIM Terblokir
-
Palestinian Voices in Games: Dukungan Industri Game Global untuk Palestina
-
Penampakan Xiaomi 17 dan Xiaomi 17 Pro Beredar, Siap Debut 25 September 2025