Suara.com - Pemerintah Israel diduga menggunakan buzzer untuk melobi anggota DPR Amerika Serikat demi meminta dukungan dalam perang melawan Palestina.
Disebutkan kalau Kementerian Urusan Diaspora Israel mengalokasikan 2 juta Dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 32,5 miliar untuk kampanye buzzer di media sosial.
Mereka menggunakan ratusan akun palsu yang menyamar sebagai warga Amerika untuk menargetkan anggota DPR AS, sebagaimana dilansir dari The Verge, Rabu (12/6/2024).
Akun itu gencar memuat pesan pro Israel hingga menyerukan kongres AS untuk mendanai operasi militer Israel pada Palestina.
Kampanye ini menggunakan ChatGPT milik OpenAI untuk menghasilkan postingan dan menargetkan beberapa anggota Partai Demokrat, seperti Pemimpin Minoritas DPR Hakeem Jeffries.
Namun Kementerian Urusan Diaspora Israel membantah kampanye buzzer tersebut.
Sementara itu, perusahaan teknologi Meta juga menemukan adanya kampanye buzzer di platform media sosial mereka.
Dalam laporan triwulan Meta pada akhir Mei lalu, perusahaan telah mengidentifikasi jaringan berisi lebih dari 500 akun palsu yang mengunggah konten pro Israel di Instagram dan Facebook.
Meta mengungkap kalau akun kampanye itu meniru identitas mahasiswa Yahudi asal Amerika Serikat yang juga keturunan Afrika. Akun bot ini sering berkomentar di unggahan berita hingga tokoh publik.
Baca Juga: Siswi Ejek Palestina di Resto Cepat Saji, SMPN 216 Jakarta Beri Klarifikasi
Topik komentar yang diserukan mencakup anti semitisme di kampus, seruan untuk membebaskan sandera dari serangan Hamas pada 7 Oktober, hingga kampanye anti Islam.
Di sisi lain OpenAI pun melaporkan kalau mereka sudah mengantisipasi kampanye pro Israel ini dengan menggunakan teknologinya. Namun pergerakan buzzer ini masih terjadi di X alias Twitter.
Berita Terkait
-
Siswi Ejek Palestina di Resto Cepat Saji, SMPN 216 Jakarta Beri Klarifikasi
-
Dipamer ke Instastory, Begini Kronologi Siswi SMP Jakarta Olok-olok 'Santap Darah-Daging' Anak Palestina
-
Bocah SMP Buat Konten Candaan 'Darah Anak Palestina', Endingnya Dikeluarkan dari Sekolah?
-
Tahu Asal Sekolah, Disdik DKI Minta Para Gadis ABG Peledek Anak Palestina Segera Minta Maaf
-
Ironi! Siswi SMPN 216 Hina Anak Palestina, Alumni Anggun C Sasmi Pernah Kirim Doa
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 31 Desember 2025, Ada Skin XM8 dan Hadiah Tahun Baru Gratis
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 31 Desember 2025, Klaim Hadiah Tahun Baru Gratis!
-
Tier List Pet Game Grow A Garden Desember 2025: Hadirkan Mutasi dan Panen Terbaik
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa WhatsApp, Harga Mulai Rp300 Ribuan
-
8 Cara dan Prompt AI Membuat Video Renovasi Rumah Berantakan Jadi Rapi
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition Tuai Keraguan Publik, Isu Keamanan Data Jadi Sorotan
-
5 Tablet Murah untuk Anak SMP Awet, Mulai Rp1 Jutaan Nyaman untuk Belajar
-
Tren Stiker LINE 2025: Emosi, Humor, dan Karya Lokal Jadi Raja Percakapan Digital
-
Infinix Siapkan Note Edge, HP Midrange Layar Lengkung yang Siap Guncang Pasar Indonesia
-
HP Murah Tecno Camon 50 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Baterai Makin Jumbo