Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjelaskan soal WhatsApp lebih berbahaya ketimbang Starlink Elon Musk karena berkaitan dengan kedaulatan data.
Diketahui komentar ini dilontarkan oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi saat Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI beberapa waktu lalu.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen APTIKA) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, platform bisa berbahaya ketika suatu aplikasi digunakan oleh banyak orang.
"Maksudnya pak Menteri itu jangan ada ketergantungan buat aplikasi agar ada keseimbangan," katanya dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Jumat (14/6/2024).
Pria yang akrab disapa Semmy ini mengakui kalau WhatsApp memang banyak dipakai orang Indonesia. Sedangkan layanan internet Starlink hanya dipakai oleh orang-orang yang berlokasi di wilayah daerah tertentu atau terpencil.
"Saya kira arahnya karena pengguna banyak, enggak diatur. Jangan sampai kalau ada apa-apa, jangan sampai kita enggak punya kendali. Masyarakat pusing kan waktu WA mati, sejam mati, bingung," paparnya.
Ia menilai, mendominasinya suatu aplikasi memang ancaman buat negara. Semmy menyebut kalau WA adalah aplikasi yang mendominasi, makanya Pemerintah perlu perhatian khusus.
"Makanya kemarin kenapa TikTok kok jadi ancaman di Amerika Serikat? Karena dominant factor-nya, penggunanya 100 juta. Harus diawasi, diseimbangkan dominant factor-nya," urai dia.
Kementerian Kominfo sendiri sudah mengatur kedaulatan data lewat Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP). Perusahaan swasta seperti WhatsApp harus patuh dengan regulasi tersebut.
Baca Juga: Kominfo Mulai Buru Akun e-Wallet Pengguna Judi Online
"Kalau ada masalah pun kita bisa minta ke mereka. Kita bisa menjalankan kedaulatan kita, dan mereka bisa menjalankan dengan bebas," jelasnya.
Menkominfo sebut WA lebih bahaya daripada Starlink
Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengakui kalau aplikasi perpesanan WhatsApp justru lebih berbahaya daripada layanan internet Starlink milik Elon Musk.
Hal ini diungkapkan Menkominfo saat membahas kedaulatan data Starlink yang dikeluhkan Komisi I DPR RI. Ia menilai kalau WhatsApp justru lebih berbahaya apabila dikaitkan dengan kedaulatan data.
"Kalau mau saya katakan, lebih berbahaya mana Starlink? Lebih bahaya WhatsApp," katanya saat Rapat Kerja Kemenkominfo dan Komisi I DPR RI yang disiarkan secara virtual, Senin (10/6/2024).
Budi Arie bertutur, dari 340 juta pengguna HP di Indonesia, 250 juta adalah pengguna WhatsApp. Ia pun mempertanyakan kedaulatan data warga Indonesia yang justru selama ini sudah dipegang WhatsApp.
Berita Terkait
-
Kominfo Mulai Buru Akun e-Wallet Pengguna Judi Online
-
Legalkan Pornografi, Kominfo Tentukan Nasib Blokir Twitter Minggu Depan
-
Kominfo Ultimatum Telegram Buntut Judi Online, Minggu Depan Siap Diblokir
-
Seluruh Kapal Pengawas Perikanan Indonesia Pakai Starlink Elon Musk: Sukses Temukan Buron Maling Ikan
-
Last Seen WhatsApp Error? Ini Cara Mudah Memperbaikinya!
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
-
LG Siap Unjuk Robot Humanoid untuk Urusan Rumah di CES 2026, Ini Bocorannya
-
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition Ludes dalam Hitungan Menit, Diburu Kolektor dan Fotografer
-
Menutup 2025, Apple Pensiunkan 25 Produk Sekaligus: Era Lama Resmi Berakhir
-
5 Laptop Murah Terbaik 2025 untuk Mahasiswa yang Bisa Multitasking, Awet Dipakai Sampai Wisuda
-
Bocoran Render Tecno Pova Curve 2 5G Muncul, Baterai 8.000mAh Siap Guncang Pasar Mid-Range
-
5 HP dengan Stylus Pen Paling Murah, Spek Mewah untuk Multitasking
-
Waspada! Di Balik Keindahan Pandora, 'Avatar 3' Jadi Umpan Empuk Penjahat Siber
-
Akhirnya Bisa Ganti Alamat Gmail! Google Uji Fitur yang Sudah Lama Dinanti Pengguna
-
29 Kode Redeem FF 27 Desember 2025: Bocoran SG2 Meteor dan Toko Prime Januari