Suara.com - Penampakan sapi kurban yang mati karena terjerat tali beredar viral di media sosial. Panitia dan warga sekitar akhirnya memilih untuk mengubur sapi tersebut.
Sebagai informasi, insiden sapi mati karena terjerat tali terjadi pada salah satu masjid di Desa Dengok, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Foto mengenai sapi yang mati ini lantas dibagikan ratusan kali oleh netizen di X dan Instagram. Akun @kim_padukuhandengok5 mengungkap bahwa warga setempat akhirnya mengikhlaskan sapi tersebut.
Perlu diketahui, sapi yang mati sebelum disembelih bisa dikategorikan sebagai bangkai sehingga haram dikonsumsi oleh Muslim.
"Sapi kurban sudah mendahului, semua sudah ikhlas. Semoga tetap membawa berkah kemanfaatan," tulis akun Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Padukuhan Dengok V, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta.
Video teranyar memperlihatkan beberapa warga yang sedang menguburkan sapi. "Sakmenika sampun sah, alhamdulillah (sekarang sudah sah, alhamdulillah)," kata seorang pria di dalam video.
"Sah, aamiin," jawab beberapa warga lain. Meski mati, namun sapi itu dianggap sudah 'sah' karena sebelumnya diniatkan untuk kurban.
Saat video terekam, sebagian warga nampak tertawa usai mengubur sapi. Mereka seolah menyiratkan kekecewaan dan tak habis pikir mengingat sapi berukuran besar mati sebelum disembelih.
Usai viral, terdapat beberapa donatur yang menyumbangkan kambing ke Desa Dengok. Kambing tersebut akan dikurbankan sebagai pengganti sapi yang mati.
Baca Juga: Elaelo Sempat Menghilang dan Muncul Kembali, Warganet Murka hingga Viral di X
Sebelum ini, sebuah postingan bersumber dari akun Instagram @kim_padukuhandengok5 memperlihatkan momen saat sapi tergeletak di dekat pohon.
Warga sekitar menduga bahwa hewan tersebut mati karena terlilit tali mengingat sapi dalam kondisi baik-baik saja sehari sebelumnya, Minggu (16/06/2024). Pada gambar viral, kita dapat menyaksikan posisi sapi yang terlalu dekat dengan pohon dalam kondisi terikat kencang.
Sapi itu gagal menjadi hewan kurban sehingga membuat netizen bersimpati kepada pemiliknya. Selain itu, tak sedikit netizen yang menyalahkan panitia karena tidak menjaga sapi dengan baik.
Berita Terkait
-
Viral! Ketahuan dari Paket Online, Wanita Ini Dikirimi Sekarung Sampah Karena Buang Sampah Sembarangan
-
Viral Warga Ramai-ramai "Serang" Rumah Orang Pakai Sampah, Netizen Salut: Sanksi Sosial!
-
Apakah Makan Daging Sapi Menyebabkan Darah Tinggi? Jangan Salah, Ini Faktanya!
-
Gilir 5 Suami Tiap Minggu, Nenek Ini Bikin Geger! Ternyata...
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
-
Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!