Suara.com - Pusat Data Nasional (PDN) yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengalami serangan siber ransomware sejak Kamis (20/6/2024) lalu. Bahkan hacker meminta tebusan 8 juta Dolar AS atau sekitar Rp 131 miliar.
"Mereka minta tebusan 8 juta USD," kata Direktur Network dan IT Solution Telkom Sigma, Herlan Wijarnako dalam konferensi pers di Kantor Kominfo yang dipantau virtual, Senin (24/6/2024).
Sementara itu Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen APTIKA) Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyebut kalau serangan siber di PDN ini berdampak pada data di 210 instansi, baik pusat maupun daerah.
Kendati begitu pria yang akrab disapa Semmy ini menyampaikan kalau serangan siber itu bisa diatasi. Beberapa layanan pun sudah dipulihkan.
Adapun layanan yang sudah diatasi mencakup Imigrasi, Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKaP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), hingga layanan Pemerintah Daerah di Kediri.
"Dan yang lainnya lagi dalam proses, jadi kami memigrasi data-datanya," ucap dia.
Semmy mengakui kalau kerugian akibat serangan siber Pusat Data Nasional masih belum dihitung. Tapi efeknya adalah layanan publik terganggu.
"Jadi ada 210 (kementerian/lembaga) tadi, tapi yang paling terdampak layanannya Imigrasi karena itu langsung ke masyarakat. Termasuk PUPR, tapi sekarang lagi proses migrasi juga," papar Semmy.
Lebih lanjut dia juga mengungkapkan alasan kenapa Pemerintah RI terkesan lamban dalam menangani serangan siber Pusat Data Nasional.
Baca Juga: BSSN Akui Ada Kebocoran Data Inafis: Polri Bilang Data Lama
Semmy berdalih kalau Kominfo sudah mengetahui indikasi serangan siber pada 20 Juni 2024 dini hari. Setelah itu, barulah mereka mendeteksi ada beberapa layanan tumbang.
"Jadi proses, jadi sabar dulu, dan karena ini varian baru. Jadi kami berkoordinasi dengan berbagai organisasi, baik dalam maupun luar negeri, mengenai serangan ransomware ini," tuturnya.
"Jadi saat ini belum bisa dijabarkan lebih detail lagi," pungkas Semmy.
Berita Terkait
-
BSSN Akui Ada Kebocoran Data Inafis: Polri Bilang Data Lama
-
5 Hari Lumpuh, BSSN Baru Akui Pusat Data Nasional Kena Serangan Siber Ransomware
-
Menkominfo Sebut Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Pelaku Minta Tebusan 8 Juta Dolar AS!
-
Mengenal Pusat Data Nasional yang Sedang Gangguan serta Daftar Kementerian/Lembaga Terdampak
-
Kominfo Minta Maaf soal Gangguan di Pusat Data Nasional, Akui Belum Pulih Sepenuhnya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange