Suara.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) menggelar sosialisasi Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) khususnya rute Merauke-Timika yang sering mengalami gangguan.
Kabel laut laut sejauh 8.800 kilometer itu menjadi tulang punggung infrastruktur komunikasi untuk wilayah Papua.
Sejak akhir 2017 sudah mengalami tujuh kali kerusakan dan intensitasnya meningkat dalam dua tahun kebelakang.
Wilayah paling terdampak di Merauke yang diduga akibat aktivitas perikanan tangkap.
"Ini satu-satunya backbone yang berfungsi optimal sebagai tulang punggung komunikasi masyarakat di Papua," kata Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto dalam keterangan resminya, Selasa (25/6/2024).
Dia menerangkan, pelaku usaha subsektor penangkapan ikan, pelaku usaha subsektor pengangkutan ikan, tidak melakukan aktivitas penangkapan ikan pada alur SKKL SMPCS, khususnya di koridor Merauke-Timika, serta tidak menurunkan jangkar kapal pada area dimaksud.
“Saya harapkan dapat mensosialisasikan Surat Edaran tentang informasi alur kabel laut SMPCS tersebut, khususnya kepada pelaku usaha subsektor penangkapan ikan dan pelaku usaha subsektor pengangkutan ikan,” tegasnya.
Menurutnya, untuk wilayah Papua, hanya Telkom operator yang menembus hingga wilayah pegunungan.
Akses internet yang terganggu tentu berdampak pada berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, perdagangan, dan pemerintahan.
Prediksi kerugian ekonomi akibat putusnya komunikasi ini bisa mencapai jutaan dolar.
Baca Juga: Awas! 5 Kesalahan Fatal Ini Bikin Akun Gampang Diretas
Direktur Kepelabuhan Perikanan Ditjen Perikanan Tangkap KKP, Tri Aris Wibowo menambahkan, pihaknya akan melibatkan syahbandar untuk memberikan informasi terhadap kapal-kapal perikanan yang akan menangkap di wilayah perairan Merauke, Papua Selatan.
Berdasarkan data perizinan, kapal perikanan yang menangkap di wilayah Merauke banyak berasal dari Pulau Jawa, Bali, dan sebagian kecil dari Kepulauan Riau.
Informasi berupa peta lokasi kabel laut yang dicetak oleh Telkom Indonesia akan dipasang di sejumlah Pelabuhan Perikanan yang ada di Pulau Jawa, Maluku, dan sekitaran Papua.
"Untuk jangka pendeknya kami akan memasang peta-peta lokasi kabel ini di pelabuhan-pelabuhan perikanan. Ke depannya mungkin akan memasukan informasi posisi SKKL ke dalam map digital peta laut," bebernya.
Deputy Executive General Manager Divisi Service Operation Telkom, Johan Eko Prasetyo mengungkap, vitalnya SKKL SPMCS bagi sistem telekomunikasi masyarakat Papua Selatan.
SKKL tersebut merupakan satu-satunya, sehingga jika terjadi kerusakan dapat mengganggu kepentingan masyarakat, layanan pemerintah, hingga kegiatan usaha di Papua Selatan.
Berita Terkait
-
Telkom Gelar Digiland Run 2024, Usung Konsep Olahraga Berteknologi
-
Menkominfo Minta Pengusaha Lokal Tak Perlu Takut Starlink: Pangsa Pasar di Bawah 1%
-
Lebih Dekat dengan Pelanggan, Telkom Selenggarakan Corporate Customer Gathering dan Beri Bantuan ke UMKM
-
Kadin Minta Pemerintah Evaluasi Starlink Elon Musk, Libatkan Pengusaha dan Asosiasi
-
Pengusaha Lokal Ngeluh Bisnisnya Terancam Starlink, Luhut: Salahmu Tak Bisa Berkompetisi
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
Terkini
-
Realme P4x 5G Siap Debut Pekan Ini: Harga Murah Meriah, Skor AnTuTu Tinggi
-
Redmi dan Realme Siapkan HP Midrange Anyar: Usung Kamera 200 MP dengan Baterai Jumbo
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 1 Desember 2025, Ada M1873 dan Bundle Keren Gratis
-
Telkomsel Prediksi Trafik Video Streaming Melejit saat NARU 2025, Siapkan Ribuan BTS 5G
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 Desember, Kesempatan Dapat Rivaldo dan Garrincha
-
Sasar Pasar Ribuan Triliun, Xiaomi Siapkan Robot Humanoid Pabrik dengan AI
-
Capcom Siapkan Game Dead Rising Baru: Frank West Kembali, Bawa Zombie ke Hollywood
-
Apa Itu Panic Full iPhone? Cara Cek, Gejala hingga Solusi Mengatasi Hardware HP Bekas Rusak
-
Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA Gebrak Indonesia: Laptop Tipis, Fitur AI On-Device, Mulai Rp13 Jutaan
-
Bumi Kehilangan 324 Miliar Meter Kubik Air Tawar Setiap Tahun