Suara.com - Cek Khodam ramai menjadi perbincangan di media sosial, terutama TikTok dalam beberapa hari terakhir. Berikut terdapat penjelasan mengenai hukum memiliki Khodam menurut Buya Yahya dan Ustaz Abdul Somad (UAS).
Artikel ini juga membahas pendapat ulama terkait meminta tolong kepada golongan jin. Sebagai informasi, cek Khodam online kerap viral di TikTok karena memancing banyak penonton.
Bahkan terdapat aplikasi dan situs tertentu yang berguna untuk mengetahui nama Khodam. Meski hanya lucu-lucuan, tak sedikit netizen Muslim yang mempertanyakan hukum memiliki Khodam di mata ulama.
Perlu diketahui, terdapat banyak jenis jin. Salah satu yang bertugas mendampingi manusia disebut Jin Qarin. Ada pula jin yang berperan membantu manusia, yaitu Jin Khodam.
Secara istilah, Khodam berasal dari kata bahasa Arab 'Khodim' yang berarti membantu. Jin Khodam biasanya berasal dari Jin Qarin dan golongan jin murni.
Hukum Memiliki Khodam Menurut Buya Yahya dan UAS
Dikutip melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV dan Buya Yahya, terdapat salah satu jemaah pengajian yang bertanya mengenai hukum memiliki Khodam. Menurut penanya, terdapat seseorang yang memelihara Khodam Muslim untuk mengingatkan hal-baik.
"Bagaimana hukumnya memiliki Khodam dalam Islam? Tapi Khodam itu, Khodam Muslim dan tidak menyimpang dari Agama Islam, tapi justru mengajak kita berbuat baik dengan Allah dan menjauhi larangan-Nya seperti zina, mencuri, zalim dan sebagainya. Memiliki Khodam Muslim hanya sebagai perantara saja buya, tidak ada niat buruk," tanya salah seorang jemaah.
Buya Yahya mengungkap bahwa orang yang memiliki dan berteman dengan Jin Khodam seperti orang bingung. Ulama kharismatik bernama lengkap Prof. KH. Yahya Zainul Ma'arif ini mewanti-wanti agar jangan sampai berurusan dengan jin.
Baca Juga: Permainannya Lagi Viral, Ini Pengertian Khodam yang Sebenarnya
"Manusia bingung kalau tidak punya kawan sesama manusia, itu orang bingung. Kawan aja dari jin, orang bingung itu. Santri di pondok baca Surat Al-Jinn, katanya ingin punya teman jin. Innalillahi, ini orang bingung. Kawan itu manusia. Kalau ingin ibadahmu kuat, cari istri yang benar, pasangan yang benar, jangan berurusan dengan jin!" ungkap Buya Yahya.
Ia menambahkan, orang yang berurusan dengan jin atau Khodam akan berisiko terjerumus. "Jin punya hawa nafsu. Dia bisa melihatmu namun kamu tak bisa melihatnya. Teman itu penting. Agama itu tergantung siapa sahabat. Secara pilih sahabat itu tidak dibenarkan dari sisi ini. Kalau tidak, nanti masuk bab terjerumus. Jangan kalian berurusan dari jin dan Khodam-khodaman apa itu. Kalau Anda baik tidak akan diganggu oleh siapa pun. Allah lah yang menjaga Anda," kata Buya Yahya.
Pemilik Pondok Pesantren Al-Bahjah tersebut juga menjelaskan bahwa syarat berteman dengan Khodam atau jin sangat berat. Orang tersebut harus paham betul syariat dan 'alim. Orang biasa dikhawatirkan akan terjerumus.
"Ada ulama dulu mengatakan, boleh, seandainya kamu berurusan dengan jin. Tapi syaratnya apa? Dia harus seorang 'alim dan tahu benar tentang syari'at, kalau mau dibohongi jin dia tahu. Kalau dia bukan 'alim, dia tertipu, jadi dukun dia. Kiai dukun. Nah ini bahaya. Nggak ada urusan dengan jin, ini berbahaya sekali," pungkas Buya Yahya.
Ustaz Abdul Somad (UAS) mempunyai pendapat yang hampir mirip dengan Buya Yahya. Menurut UAS, manusia tidak boleh meminta pertolongan kepada golongan jin.
"Hukum meminta tolong kepada jin itu tidak boleh. Kalau minta tolong, minta tolonglah kepada Allah. Kalau mohon, mohonlah kepada Allah. Kalau ada yang nanya soal Nabi Sulaiman minta tolong pada jin bagaimana? Emang iman kalian sudah selevel dengan Nabi Sulaiman? Nabi Sulaiman itu konteksnya menyuruh bukan meminta tolong. Kasusnya sekarang, dukun itu bukan memerintah, tetapi meminta tolong," ungkap Ustaz Abdul Somad dikutip dari kanal YouTube Fodamara Media.
Berita Terkait
-
Viral Tren Cek Khodam, Bukti Masyarakat Indonesia Masih Gemar Hal Mistis
-
Rachel Vennya Akui Punya 2 Khodam, Netizen Langsung Ketakutan: Gak Berani, Galak Banget
-
Mengungkap Misteri Arti Khodam Harimau Putih: Ciri, Weton, dan Tanggal Lahir yang Disukai
-
Ojol Ngamuk Tendang Motor dan Ancam Bunuh Konsumen di Depok, Anak Terluka Pecahan Kaca
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Jadwal Susulan TKA 2025 Jenjang SMA SMK Disiapkan
-
Gladi Bersih TKA SMA SMK Resmi Hari Ini, Cek Fakta Nilai dan Manfaat Masuk PTN
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB