Suara.com - Viral di media sosial yang memperlihatkan momen seorang driver ojol mengamuk dingga menendang motor konsumennya hingga terjatuh di wilayah Kota Depok, Jawa Barat.
Video viral itu diunggah akun instagram @depok24update. Aksi yang dilakukan seorang driver ojol atau ojek online itu hingga membuat korban mengalami luka.
Pasalnya, usai ojol itu menendang motor konsumennya, motor tersebut terjatuh dan menimpa kaca rumah korban.
Sang driver ojol juga mengaku telah menelpon konsumen, namun tak direspon. Akibat kejadian ini anak korban terluka terkena pecahan kaca.
Korban juga menerima chat ancaman pembunuhan dari driver ojol tersebut. Korban pun telah melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Cimanggis.
Dari keterangan unggahan itu menjelaskan, pada hari Jumat malam, seorang ibu inisial DP (34), warga Jalan H. Japat, Kelapa Dua RTM, menjadi korban pengancaman dan kekerasan oleh seorang driver ojol berinisial S.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 20.45 saat S mengantarkan pesanan ke rumah DP.
Setibanya di lokasi, S langsung marah-marah, membentak-bentak DP, dan melempar kunci motornya karena kesulitan mencari alamat.
Amarahnya berlanjut dengan menendang motor DP hingga jatuh dan menyebabkan jendela pecah. Akibatnya, anak DP terkena pecahan beling dan DP mengalami luka berdarah pada kakinya.
Menurut saksi mata, tetangga sekitar melihat kejadian tersebut. DP sendiri tidak mengenal pelaku sebelumnya.
Baca Juga: Kontroversi Mobil Polisi Lindas Bendera Israel, Tuai Kecaman dan Dukungan
DP segera melaporkan insiden ini kepada pihak platform ojol tersebut, yang merespons dengan memutus kemitraan driver tersebut.
Meskipun masih trauma akibat dimarahi oleh pelaku, DP telah melaporkan kejadian ini ke polisi.
"DP berharap pihak berwenang mengambil tindakan tegas untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisian," dikutip pada unggahan tersebut.
Video itu sontak mengundang reaksi dari netizen.
"Prtnyaan buat mbanya.. apa mba ga merespon saat drivernya menghubungi mbanya?.. karena setau saya nyari2 alamat itu kdg bikin kesabaran abis apalagi klo trnyata alamat antarnya ternyata berbeda alamat yg dituju d aplikasinya," tulis netizen.
"Salah 2-2nya. Tapi lebih fatal salah drivernya karena bisa kena pasal tindakan kurang menyengkan, pengrusakan properti milik pribadi juga.," tulis netizen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek