Suara.com - Pusat Data Nasional Sementara atau PDN menjadi sasaran hacker belum lama ini. Dalam salah satu video yang diunggah ke X, jawaban Menkominfo, Budi Arie Setiadi menjadi sorotan hingga menuai berbagai meme kocak di X.
Video ini diunggah oleh Narasi Newsroom di akun X miliknya @NarasiNewsroom beberapa waktu yang lalu. Dalam video, Menkominfo diwawancara terkait PDN yang terinfeksi ransomware.
Ransomware yang dihadirkan di PDN ini membuat data-data tersebut tidak bisa diakses. Pelaku tidak bertanggung jawab ini meminta pemerintah memberi bayaran untuk membuat data-data tersebut kembali bisa diakses.
Tidak main-main oknum tersebut menuntut biaya 8 juta dolar AS untuk menghapus ransomware yang ia ciptakan tersebut. Terkait hal ini, pemerintah sepakat untuk tidak memberikan bayaran yang diminta.
Terkait hal ini, Menkominfo memberi tanggapannya. Dirinya mengaku jika ancaman hacker ini sedang ditangani. Ia menyebut bahwa pemerintah sedang berfokus untuk mengembalikkan akses layanan.
"Ya tunggu aja, ini kan lagi di lagi diiniin, yang penting pusat layanan untuk publik udah bisa kami atasi ya," ujar Budi Arie Setiadi.
Mencuri perhatian, jawaban Menkominfo, Budi Arie Setiadi ini justru menjadi sasaran meme kocak netizen. Banyak yang menyayangkan pendapat pejabat pemerintah tersebut terkait masalah PDN yang jadi sasaran hacker ini.
"Ini lagi diiniin terus diituin nah kalau kalian masih gituin kami nanti kegiatan iniin kami jadi tergangguin" balas netizen.
"Iya itunya lagi diiniin apa tuh gininya itu gitu kan? Yaelah masa gak tau sih yang gitu-gituan tuh anunya yang besar itu lah pokoknya sigma banget gue" komentar akun lainnya.
Baca Juga: 6 Hari PDN Diretas, Kominfo Akui Masih Ada 282 Tenant Belum Dipulihkan
"Belibet kaya kabel listrik" ungkap netizen.
PDN masih menjadi masalah serius untuk pemerintah. Pasalnya, hingga saat ini hal tersebut masih belum terselesaikan. Di sisi lain, cuitan mengenai meme kocak jawaban Menkominfo, Budi Arie Setiadi ini justru sudah menuai ratusan balasan dan ribuan retweets di X.
Berita Terkait
-
Kena Ransomware, BSSN Pede Data PDN Tak Disebar ke Dark Web
-
Diserang Ransomware, Telkom Akui Data PDN Tak Bisa Dipulihkan
-
Server BAIS TNI Terpaksa Dimatikan usai Diacak-acak Hacker, Kapuspen: Yang Diretas Data Lama
-
Pusat Data Nasional Diretas, Pendapat Lama Anies Baswedan di Debat Capres 2024 Jadi Sorotan: Nah Lho...
-
Kronologi Pusat Data Nasional Diretas: Dimulai Sejak 17 Juni, Target Windows Defender
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange