Suara.com - Google merupakan perusahaan teknologi raksasa yang tidak hanya menyediakan layanan penjelajahan web, namun juga produk lainnya mulai dari Maps hingga Gmail.
Kesuksesan dalam skala ini pasti akan menarik perhatian dan memunculkan banyak rumor serta mitos terkait Google. Berikut ini lima mitos teratas tentang Google yang mungkin tidak diketahui banyak orang:
1. Google ingin memiliki internet
Saat Google membeli sesuatu, biasanya hal itu menjadi berita di halaman depan. Itu sebabnya beberapa pengamat Google tertarik dengan pembelian dark fiber bermil-mil yang dilakukan perusahaan secara diam-diam.
Dark fiber adalah kabel jaringan serat optik berkecepatan tinggi yang belum dinyalakan. Orang dalam mengatakan Google memiliki lebih banyak dark fiber dibandingkan organisasi lain mana pun di dunia.
Dengan kabel tambahan itu, Google sebenarnya bisa membajak internet. Oleh karena itu, muncul mitos bahwa Google ingin memiliki internet.
Namun, perwakilan Google mengatakan bahwa perusahaan hanya ingin menggunakannya untuk menghubungkan pusat data yang berlokasi di seluruh dunia.
2. Google Earth memata-matai pengguna
Google Earth memiliki lokasi apa pun di seluruh dunia, bahkan rumah pengguna.
Baca Juga: Doc.AI, Inovasi Terbaru untuk Otomatisasi Dokumen dan Rekrutmen Masal
Mitos tentang Google Earth adalah kamera mata-mata real-time paling canggih di dunia. Faktanya adalah setiap gambar yang dilihat di Google Earth rata-rata berumur satu hingga tiga tahun.
Google mengumpulkan dan menggabungkan gambar dari perusahaan pencitraan satelit dan udara seperti DigitalGlobe dan Tele Atlas, serta dari lembaga pemerintah dan angkatan bersenjata.
Opsi "Street View" di Google Maps juga mendapat kecaman dari pendukung privasi yang meyakini opsi tersebut juga berfungsi sebagai kamera mata-mata. Namun, gambar tersebut hanya diperbarui setiap beberapa tahun sekali. Selain itu, Google telah merancang algoritme pemburaman wajah untuk melindungi anonimitas orang yang tidak sengaja tertangkap kamera.
3. Google tahu segalanya tentang pengguna
Google menyimpan permintaan pencarian yang terkait dengan alamat Protokol Internet (IP) pengguna selama sembilan bulan. Perusahaan menggunakan perangkat lunak untuk memindai email web untuk mencari kata kunci.
Meskipun Google memiliki akses ke semua informasi ini, bukan berarti Google menggunakannya dengan cara yang jahat. Menurut perwakilan Google, tidak ada data apa pun yang dapat diidentifikasi secara pribadi yang disimpan dan dianalisis oleh Google.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Terungkap! 66 Persen Orang Dewasa di Indonesia Jadi Korban Scam, Kerugian Setahun Rp 49 Triliun
- 
            
              Batam Kini Punya Fasilitas Data Center Super Cepat untuk Bisnis Modern
- 
            
              Tablet Xiaomi Redmi Pad 2 Pro Masuk Indonesia 7 November, Intip Bocoran Spesifikasinya
- 
            
              19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 31 Oktober 2025, Banjir Pemain OVR 111-113 dan Gems Gratis
- 
            
              Nothing CMF Watch 3 Pro dan CMF Headphone Pro Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
- 
            
              Intip Keunggulan Redmi 15: HP Murah Xiaomi Punya Baterai 7.000 mAh
- 
            
              Lazada Siapkan 5 Teknologi AI Sekaligus Jelang Harbolnas 11.11, Secanggih Apa?
- 
            
              Update Harga Xiaomi TV A 32, Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Smart TV Rp1 Jutaan Ini
- 
            
              Usai Debut di China, Realme GT 8 Pro Bersiap ke Pasar Internasional
- 
            
              Update Bracket Playoffs MPL ID S16: ONIC-AE di Final Upper, Navi-Dewa Tersingkir