Suara.com - Kabar buruk buat pengguna setia HP Android Lollipop. Google telah secara resmi menghentikan pembaruan Google Play Services untuk perangkat Android 5 setelah 10 tahun diperkenalkan.
Android 5 sering juga disebut dengan Android Lollipop, versi ini diluncurkan pada tahun 2014. Artinya pada tahun 2024 ini, usianya sudah 10 tahun.
Google mengakhiri pembaruan resmi untuk Android 5 tahun yang lalu. Kini, Google secara resmi menghentikan pembaruan Play Services untuk API Android 5.0 dan 5.1.
Apa artinya bagi pengguna?
Beberapa orang mungkin bertanya-tanya, apa artinya jika Google telah menghentikan pembaruan Play Services untuk Android Lollipop?
Jawabannya sederhana, pertama Anda harus mengetahui dulu apa fungsi Google Play Services. Layanan Google Play untuk OS Android adalah layanan backend yang mendukung sejumlah fitur pihak pertama, seperti pencadangan dan autentikasi 2 faktor.
Ketika Google menghentikan pembaruan Layanan Play untuk Lollipop, maka perangkat yang menjalankan versi Android ini "tidak akan menerima fitur baru, pembaruan keamanan penting, dan mungkin tidak kompatibel dengan beberapa aplikasi".
Saat ini, sekitar 1% HP Android menjalankan versi lama 10 tahun ini. Tahun lalu pada bulan Juli, Google mengakhiri dukungan Layanan Play untuk Android 4.4 KitKat.
Berikut beberapa HP Android yang memiliki OS Lollipop
Baca Juga: Xiaomi Rilis HyperOS Berbasis Android 15 Beta 2, Benarkah Lebih Stabil dan Bebas Bug?
Nexus 4
Nexus 5
Nexus 7 (2012)
Nexus 7 (2013)
Nexus 10
HTC One (M7)
HTC One (M8)
Samsung Galaxy S4
Moto G
Sony Z Ultra
LG G Pad 8.3
Micromax Canvas A1
Spice Dream UNO
Karbonn Sparkle V
Motorola
Moto X
Moto X 2nd Gen.
Moto G
Moto G 4G LTE
Moto G 2nd Gen.
Moto E
Droid Ultra
Droid Maxx
Droid Mini
Xperia Z
Xperia ZL
Xperia ZR
Xperia Z1
Xperia Z1s
Xperia Z Ultra
Xperia Z1 Compact
Xperia Z2
Xperia Z2 Tablet
Xperia Z3
Xperia Z3v
Xperia Z3 Compact
Xperia Z3 Tablet Compact
One (M7)
One (M8)
One mini
One mini 2
dan sebagainya
Kontributor : Damai Lestari
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024