Suara.com - Berikut adalah link download tools Microsoft yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi blue screen karena Crowdstrike.
Sebagaimana diketahui, insiden Blue Screen of Death (BSoD) karena crowdstrike dari Microsoft sudah membuat jutaan pengguna geger akhir-akhir.
Tapi tenang saja, Microsoft telah merilis alat gratis untuk membantu orang memulihkan diri dari pembaruan CrowdStrike.
Alat ini dirancang untuk memungkinkan admin TI memulihkan diri dari siklus booting layar biru kematian yang telah menyebabkan 8,5 juta komputer Windows tidak dapat beroperasi.
Dalam kasus ini, memulai ulang tidak menyelesaikan masalah, karena Blue Screen of Death berulang pada titik yang sama selama boot. Oleh sebab itu Anda memerlukan tools tambahan.
Meski demikian, tidak semua perangkat bisa menggunakan tools ini. Perangkat setidaknya harus memiliki 8GB ruang kosong, hak akses administratif, kunci pemulihan BitLocker untuk komputer yang dienkripsi, dan drive boot USB dengan kapasitas minimal 1 GB.
Petunjuk tersebut mencakup pengunduhan dan penyiapan thumb drive serta memasuki Safe Mode untuk memulihkan sistem. Setelah proses selesai, komputer dapat berfungsi normal kembali.
Link download recovery tools Microsoft: https://go.microsoft.com/fwlink/?
3 Jenis pemulihan yang ditawarkan:
Baca Juga: China Jadi Satu-satunya Negara yang Lolos dari Teror Blue Screen, Kok Bisa?
1. Pulihkan dari WinPE (opsi yang disarankan)
Opsi ini memulihkan sistem secara cepat dan langsung serta tidak memerlukan hak istimewa admin lokal. Namun, Anda mungkin perlu memasukkan kunci pemulihan BitLocker secara manual (jika BitLocker digunakan pada perangkat) lalu memperbaiki sistem yang terdampak.
Jika Anda menggunakan solusi enkripsi disk pihak ketiga, lihat panduan vendor untuk menentukan opsi guna memulihkan drive sehingga skrip pemulihan dapat dijalankan dari WinPE.
2. Pulihkan dari mode aman
Opsi ini dapat mengaktifkan pemulihan pada perangkat yang mendukung BitLocker tanpa memerlukan entri kunci pemulihan BitLocker.
Untuk opsi ini, Anda harus memiliki akses ke akun dengan hak administrator lokal pada perangkat tersebut. Gunakan pendekatan ini untuk perangkat yang menggunakan pelindung khusus TPM, perangkat yang tidak dienkripsi, atau situasi saat kunci pemulihan BitLocker tidak diketahui.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
7 Hewan dengan Kekuatan Superpower Alami yang Luar Biasa
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh