Suara.com - Neuralink milik Elon Musk telah memberikan implan keduanya pada pasien yang tidak disebutkan Namanya.
Pengusaha teknologi itu mengungkapkan bahwa ia berharap dapat memasang delapan chip lagi hingga akhir tahun 2024 ini.
Diketahui, perusahaan teknologi medis milik Musk ini bertujuan untuk membantu orang-orang dengan cedera tulang belakang, quadriplegia, atau amiotrofik lateral sklerosis (ALS). Dengan memberikan chip yang memungkinkan mereka untuk mengendalikan perangkat digital hanya melalui pikiran mereka.
Pada bulan Januari 2024, Neuralink memberikan implan pertamanya pada pasien manusia, Nolad Arbaugh, yang lumpuh setelah kecelakaan menyelam hampir 10 tahun yang lalu.
Meskipun Arbaugh mengalami komplikasi dengan chipnya, termasuk 85% kabelnya terlepas dalam beberapa minggu, ia dilaporkan dapat kembali berpartisipasi dalam hobi favoritnya seperti bermain game.
Saat berbicara dengan ilmuwan peneliti MIT Lex Fridman di podcastnya, Musk memberikan beberapa kabar terbaru tentang rencana masa depan Neuralink termasuk pembaruan status implan keduanya.
"Saya tidak ingin membawa sial, tetapi tampaknya implan kedua berjalan sangat baik," ungkap Elon Musk dikutip dari Unilad pada Rabu (14/8/2024).
"Ada banyak sinyal, banyak elektroda. Semuanya bekerja dengan sangat baik."
Musk tidak memberikan banyak detail tentang siapa pasien kedua tersebut, tetapi menurut pemilik Tesla tersebut, mereka memiliki cedera tulang belakang yang mirip dengan Arbaugh.
Baca Juga: Wawancara dengan Elon Musk di X, Donald Trump Sebut Dirinya Makin Beriman usai Ditembak
Sementara itu, Arbaugh sebelumnya memberikan informasi terbaru pada bulan Mei tentang seperti apa kehidupannya setelah menerima implan Neuralink.
Ia berbagi bahwa implan tersebut telah membantunya 'terhubung kembali dengan dunia, teman-teman, dan keluarga saya.'
"Implan tersebut telah memberi saya kemampuan untuk melakukan berbagai hal sendiri lagi tanpa perlu bantuan keluarga saya sepanjang hari dan malam," imbuhnya.
Arbaugh khususnya mampu menggerakkan kursor komputer hanya dengan menggunakan pikirannya, dan mampu memainkan game online seperti Civilization VI.
"Kemajuannya bagus dan pasien tampaknya telah pulih sepenuhnya, tanpa efek buruk yang kami ketahui," Musk awalnya berbagi pada bulan Februari setelah Arbaugh menerima implannya menurut Reuters.
"Pasien dapat menggerakkan mouse di layar hanya dengan berpikir."
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag
-
Varian Warna Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Usung Spek Gahar