Suara.com - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump diwawancarai oleh miliarder Elon Musk di platform media sosialnya X (dulu Twitter) hari ini. Wawancara tersebut dimulai dengan sedikit kendala dan tertunda selama 40 menit setelah Kepala Tesla mengumumkan adanya serangan siber di platform media sosialnya. Kedua pengusaha tersebut membahas berbagai topik menjelang pemilihan umum AS, termasuk imigrasi, PHK, upaya pembunuhan terhadap Trump, dan perubahan iklim. Di tengah-tengah itu, Musk kini mengundang Wakil Presiden AS Kamala Harris untuk mengobrol di X Spaces.
Ia menulis di platform mikroblog tersebut, "Senang juga bisa mengundang Kamala di X Spaces."
Sejak dibagikan, unggahannya tersebut telah menuai berbagai reaksi di dunia maya.
Tim kampanye Trump bereaksi terhadap unggahan tersebut dengan emoji tangan terlipat.
Seseorang bercanda, "Kesempatan yang sama baginya untuk setuju tampil seperti saya bertemu Abraham Lincoln besok pagi."
"Akan sangat cerdas jika dia melakukan ini. Logistiknya jauh lebih sederhana daripada melakukan unjuk rasa, dengan dampak potensial yang jauh lebih besar. Saya yakin Anda akan menjadi pewawancara yang adil," kata seseorang.
Seorang pengguna menyatakan, "Kebebasan Berbicara! @VP seharusnya 100% melakukan ini. Rakyat Amerika berhak mendengar pendapat Anda tentang masalah ini!"
Sementara itu, kandidat dari Partai Republik mengecam Harris dan berkata, "Jumlah imigran ilegal yang diterima Kamala (Harris) di komunitas kita jauh lebih besar dari yang kita kira." Dia mengatakan kepada Elon Musk, "Negara-negara mengosongkan penjara mereka - dan mengirim mereka ke negara kita. Mereka membawa kejahatan dan kekerasan ke halaman belakang kita," katanya.
Dalam komentar terpisah, dia juga mengatakan bahwa negara "akan bangkrut," jika dia memenangkan pemilihan AS 2024. "Kita tidak memiliki presiden saat ini - dan Kamala bahkan lebih buruk. Dia seorang liberal San Francisco yang menghancurkan kota itu, menghancurkan California, dan akan menghancurkan negara kita jika dia terpilih," kata Donald Trump.
Baca Juga: Wawancara dengan Elon Musk di X, Donald Trump Sebut Dirinya Makin Beriman usai Ditembak
Menanggapi hal yang sama, tim kampanye presidensial Harris mengeluarkan pernyataan di X. Mereka mengatakan, "Ekstremisme Donald Trump dan agenda Proyek 2025 yang berbahaya merupakan ciri khas, bukan kekurangan dari kampanyenya, yang ditunjukkan secara penuh oleh mereka yang kurang beruntung untuk mendengarkannya malam ini selama acara apa pun yang ditayangkan di X.com."
Mereka menambahkan, "Seluruh kampanye Trump ditujukan untuk orang-orang seperti Elon Musk dan dirinya sendiri - orang-orang kaya yang terobsesi dengan diri sendiri yang akan mengkhianati kelas menengah dan yang tidak dapat menjalankan siaran langsung pada tahun 2024."
Berita Terkait
-
5 Momen Barbar saat Donald Trump Ngobrol Akrab Secara Live di X Bareng Elon Musk
-
Akun X Miliknya 'Dihidupkan' Lagi oleh Elon Musk, Trump 'Balas Budi' Jadi Pendukung Mobil Listrik
-
Donald Trump Puji Elon Musk setelah PHK Karyawan: Anda 'Pemotong' yang Hebat!
-
Bicara soal Putin dan Kim Jong Un saat Live X, Donald Trump Sebut Biden 'Joe yang Mengantuk'
-
Wawancara dengan Elon Musk di X, Donald Trump Sebut Dirinya Makin Beriman usai Ditembak
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Solusi Macet Jakarta Utara! LRT Jakarta Bakal Tembus JIS hingga PIK 2, Simak Rutenya