Suara.com - Wawancara yang digelar bersama Elon Musk di platform X atau Twitter memberikan kesempatan bagi Trump untuk menarik perhatian di saat kampanyenya menghadapi tantangan baru.
Harris telah menghapus keunggulan Trump dalam jajak pendapat dan memberi semangat kepada para pemilih Demokrat dengan serangkaian rapat umum berenergi tinggi sejak ia menggantikan Biden sebagai kandidat partai tiga minggu lalu. Momentumnya dapat memperoleh dorongan lagi dari Konvensi Nasional Demokrat minggu depan di Chicago.
Trump kembali ke X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, dengan serangkaian unggahan pada hari Senin untuk pertama kalinya dalam setahun, menghidupkan kembali akun yang telah menjadi metode komunikasi utama dalam kampanye sebelumnya dan empat tahun masa jabatannya di Gedung Putih, termasuk serangan para pengikutnya pada tanggal 6 Januari 2021 di Gedung Capitol AS.
Akses Trump ke akunnya, @realDonaldTrump, dipulihkan sebulan setelah Musk memiliki X setelah ditangguhkan oleh pemilik platform sebelumnya setelah serangan pada tanggal 6 Januari, dengan alasan kekhawatiran bahwa ia akan memicu kekerasan.
Trump sering memposting di platform Truth Social miliknya, yang diluncurkan pada Februari 2022, tetapi postingannya di sana menjangkau audiens yang jauh lebih kecil daripada di X.
Musk, yang mengepalai perusahaan mobil listrik Tesla, telah menggemakan klaim palsu Trump tentang penipuan pemilih dan kebijakan imigrasi Biden.
Musk telah memulai kelompok pengeluaran super PAC eksternal untuk mendukung kampanye Trump. Komite aksi politik tersebut sekarang sedang diselidiki di Michigan atas kemungkinan pelanggaran undang-undang negara bagian tentang pengumpulan informasi pemilih.
Trump, seorang kritikus lama kendaraan listrik, mengubah sikapnya setelah mendapat dukungan Musk.
"Saya mendukung mobil listrik. Saya harus mendukungnya, karena Elon sangat mendukung saya. Jadi saya tidak punya pilihan," kata Trump pada rapat umum awal Agustus.
Baca Juga: Cek Fakta: Elon Musk Bagikan Kekayaan di Situs Judi Online, Benarkah?
Presiden United Auto Workers Shawn Fein, yang berkampanye untuk mendukung Harris, menyebut Trump sebagai "pengkhianat."
Pemerintahan Biden telah berupaya mempopulerkan kendaraan listrik melalui keringanan pajak dan dukungan lainnya sebagai bagian dari tujuannya yang lebih luas untuk mengurangi emisi karbon yang disalahkan atas perubahan iklim.
Partai Republik di Kongres, termasuk calon wakil presiden Trump, Senator JD Vance, telah menentang subsidi tersebut.
Berita Terkait
-
Donald Trump Puji Elon Musk setelah PHK Karyawan: Anda 'Pemotong' yang Hebat!
-
Bicara soal Putin dan Kim Jong Un saat Live X, Donald Trump Sebut Biden 'Joe yang Mengantuk'
-
Wawancara dengan Elon Musk di X, Donald Trump Sebut Dirinya Makin Beriman usai Ditembak
-
Live Interview Donald Trump dan Elon Musk di X Viral, Sempat Tertunda karena Serangan DDOS
-
Cek Fakta: Elon Musk Bagikan Kekayaan di Situs Judi Online, Benarkah?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku